4 Ciri-ciri RPG yang Harus Kamu Tahu – [Bermain Cerita]

4 Ciri-ciri RPG yang Harus Kamu Tahu – [Bermain Cerita]

Lewat paparan budaya pop Amerika Serikat, saya mulai mengenal dunia RPG (role playing games). Terutama, tentunya, Dungeons and Dragons (D&D; dibaca: di-en-di). Pengetahuan saya soal D&D begitu terbatas, hanya apa yang sempat terlintas dalam berbagai budaya pop.

Misalnya, ingatkah bahwa film E.T (1982) karya Steven Spielberg menampilkan adegan bermain D&D? Di bagian awal film itu, kita bisa melihat Elliot kesal karena tidak bisa ikutan bermain D&D bersama kakaknya dan teman-temannya.

Baca juga: [Bermain Cerita] Mengenal Role Playing Game, Bermain Dengan Imajinasi Tanpa Batas

Serial populer The Big Bang Theory bukan hanya sering merujuk pada D&D tapi beberapa episodenya menggunakan D&D sebagai bagian cukup penting dalam kisah yang ditampilkan. Misalnya ketika Sheldon berhadapan dengan kenangan masa kecilnya terkait Santa Claus di episode ‘The Santa Simulation’.

Serial The Big Bang Theory saat adegan bermain RPG | Gambar: Getty Images

 

Tapi D&D bukan satu-satunya RPG di dunia ini. Secara umum, kita bisa memilih berbagai RPG mulai dari yang sangat ringan (rules light), sedang atau rumit (rules heavy), atau bahkan yang memang dirancang untuk dimainkan satu kali saja (one shot).

Sebenarnya, apa sih ciri-ciri dari sebuah Tabletop RPG?

Ada banyak variasi dari RPG yang ada, sehingga sulit untuk benar-benar menyusun klasifikasi yang tepat. Tapi, berikut ini adalah beberapa ciri umum yang bisa jadi patokan:

  1. RPG dimainkan dengan duduk berkumpul mengelilingi meja, sama seperti kebanyakan permainan papan lainnya. Mau menggunakan kostum atau tidak, itu pilihan sih. (Jenis permainan yang dimainkan di lapangan sambil menggunakan kostum dan senjata buatan disebut LARP, singkatan dari Live Action RPG).
  2. Dalam permainan, masing-masing pemain bergantian menjelaskan apa yang dilakukan oleh karakternya. Permainan ini biasanya adalah kolaboratif dan bukan kompetitif, para pemain mengendalikan tokoh-tokoh yang saling bekerjasama menyelesaikan misi tertentu.
  3. Biasanya, satu orang berperan sebagai Game Master (atau Dungeon Master) yang memegang “kunci” permainan. Mudahnya, anggap saja GM/DM ini sebagai wasit sekaligus penutur utama cerita.
  4. Benda-benda yang biasanya ada di sebuah permainan RPG adalah: kertas karakter milik masing-masing pemain, buku aturan, buku petualangan yang berisi detil-detil kisah dan hal-hal lain (dipegang GM) serta beragam dadu sesuai jenis RPG yang dimainkan.
Vin Diesel, seorang aktor Hollywood juga gemar bermain RPG | Gambar: Geekandsundry.com

Dari empat hal dasar itu, kemudian akan muncul variasi yang sangat luas. Misalnya, ada sebuah permainan RPG yang bahkan tidak menggunakan Game Master. Ada juga yang memiliki unsur lain di luar kertas, pensil dan dadu. Misalnya, sebuah permainan yang menggunakan blok-blok Jenga.

Intinya begini, saya tidak mau terjebak pada definisi keras akan apa itu RPG tapi lebih fokus pada semangatnya. Kembali ke dasar bahwa RPG adalah sebuah game yang kental narasi dan padat imajinasi.

Baca juga: [Bermain Cerita] Mengenal Role Playing Game, Bermain Dengan Imajinasi Tanpa Batas

Saya Wicak Hidayat, ini adalah satu lagi tulisan dari seri “Bermain Cerita” di Boardgame.id, sebuah seri yang membahas soal hubungan antara boardgame dengan narasi atau storytelling. Jika ada masukan soal topik ini, atau sekadar ingin berdiskusi, saya bisa dicolek lewat akun Instagram @wicakhidayat.

You may also like