Tips Dalam Melakukan Dokumentasi Game Design

Game Design Documentation atau Dokumentasi Game Design adalah pencatatan proses dalam melakukan game design. Melakukan Dokumentasi Game Design adalah salah satu hal penting untuk mengukur apakah proses game design yang kita lakukan telah baik atau belum baik. Terkadang beberapa game designer justru melewatkan hal ini.

Mengapa sih harus melakukan Dokumentasi? Sebenarnya ada banyak manfaat yang dapat kita terima jika kita melakukan dokumentasi game design. Tidak hanya untuk mengukur tentang proses game design kita, akan tetapi kita juga bisa memberikan gambaran lebih baik untuk divisi lainnya atau bahkan untuk game designer lainnya. Selain itu, dengan dokumentasi tersebut, kita bisa menjadikan sebuah standar khusus dalam melakukan game design.

Lalu bagaimana sih melakukan dokumentasi game design yang baik? Berikut tips yang bisa kamu lakukan dalam melakukan dokumentasi game design.

1. Niat

Yap, segala hal yang dilakukan harus ada niatnya terlebih dahulu. Jangan lupa untuk berdo’a kepada Tuhan agar dilancarkan kegiatan dokumentasi tersebut.

2. Buatlah Kerangka

Segala penulisan akan lebih mudah jika dibuat terlebih dahulu kerangkanya. Bisa kita mulai dengan pendahuluan yang berisi latar belakang, dan sebagainya. Dengan begitu, kita tidak akan bingung dan kegiatan dokumentasi akan tersusun dengan rapi.

3. Pasti Akan Ada Perubahan

Jangan terlalu kaku dalam melakukan dokumentasi. Dalam proses game design, pasti akan ada perubahan di dalamnya. Oleh karena itu, modifikasi dalam dokumentasi juga pasti akan terjadi, dan lakukanlah hal tersebut jika memang terjadi sebuah perubahan dalam proses game design.

4. Dikontrol Oleh Satu Orang

Kamu bisa saja mengerjakan dokumentasi secara sendiri. Jika kamu ingin ada tim yang mengerjakannya, tentukan satu pemimpin di dalamnya. Hal ini untuk menjadikan pengerjaan menjadi fokus, dan jangan sampai ada tim lain yang ikut terlibat di dalamnya, meskipun kamu tetap bisa meminta feedback dari tim lain untuk dokumentasi tersebut.

5. Buatlah Agar Mudah Terbaca

Boleh saja dalam dokumentasi tersebut menggunakan istilah-istilah yang canggih atau bahkan ilmiah. Akan tetapi, jangan sampai istilah tersebut tidak dimengerti oleh orang lain. Daftar isi, index juga bisa membantu para pembaca untuk bisa langsung menuju topik yang ingin dia baca, sehingga hal tersebut akan memudahkan dalam membaca.

6. Gunakanlah Gambar

Sedikit gambar juga bisa membantu orang lain untuk bisa lebih mengerti. Semisal grafik proses, atau contoh gambar objek yang dimaksud yang dimana tidak bisa dijelaskan dengan tulisan.

7. Masukan “Passion” di Dalamnya

Hal ini agar orang-orang yang membacanya tidak merasa bosan. Memasukan sedikit emosi dan ambisi di dalamnya juga bisa memberikan semangat untuk para pembacanya. Tentu saja hal tersebut bisa membuat tim kamu lebih bersemangat dalam mengimplementasikan ke dalam game design.

8. Gunakan Dokumentasi Tersebut Agar Tim Berada di Jalan Yang Benar

Usahakan selalu memberikan sebuah pengukuran, dimana tim harus bekerja dengan proses yang “in control” atau bisa dibilang tidak ada faktor yang menjadikan proses meleset atau “out of control”. Seperti penetapan “deadline”, apa saja tugas setiap individu, dan lain sebagainya.

9. Berdiskusi Soal Game Design

Hal ini tidak berhubungan langsung dengan dokumentasi game design, akan tetapi diskusi ini bertujuan untuk membuat lebih baik proses game design yang tentu saja berdasarkan dokumentasi yang telah dibuat.

Nah itu dia mengenai tips-tips dalam melakukan dokumentasi game design. Kamu sendiri apakah sudah menerapkan dokumentasi game design? Yuk share!

You may also like