Minute Realms: Bangun Kerajaan dan Perkuat Benteng Dalam Hitungan Menit [Review]

Minute Realms: Bangun Kerajaan dan Perkuat Benteng Dalam Hitungan Menit [Review]

  • Opini
  • November 16, 2017
  • 202
  • 8 minutes read

Selain datang untuk meliput, kehadiran Boardgame.id di Essen SPIEL 2017 juga untuk berjejaring dengan beberapa publisher dan para pelaku bisnis di industri board game dunia. Jika pembaca masih ingat, di hari pertama SPIEL’17 kami menemui dV Giochi. Mereka adalah publisher di balik card game bertema koboi yang sangat populer, yaitu Bang! dan Bang! The Dice.

Kami juga berkesempatan untuk mewawancarai mereka seputar perkembangan industri board game di negara asal mereka, Italia. Usai pertemuan, kami berkesempatan membawa dua dari tiga judul terbaru mereka yang tak lain adalah Deckscape: Test Time dan Minute Realms.

Isi dan komponen

Artikel kali ini akan coba saya manfaatkan untuk mengulas Minute Realms lebih dulu.

For ENGLISH version check our review BoardGameGeek

Impresi Awal

Hal pertama yang membuat saya tertarik dengan game ini adalah keterangan (tertulis di box bagian belakang) yang menyatakan bahwa Minute Realms adalah sebuah game bangun-membangun kota yang paling ringkas. Judul dari permainan ini, “minute” juga memperkuat kesan ringkas.

Minute Realms
Minute Realms rancangan Stefano Castelli

Durasi permainannya juga memang tidak memakan waktu lama. Permainan bisa diselesaikan sekitar 15-30 menit saja tergantung jumlah pemain yang ada. Maksimal lima pemain bisa memainkan Minute Realms yang dirancang oleh Stefano Castelli, orang yang sama yang pernah menciptakan Potion Explotion (2015). Untuk ilustrasi, Pawel Hordyniak yang baru pertama kali terjun sebagai illustrator untuk sebuah board game lewat game ini.

Cara Bermain

Sebagai permainan yang ringkas, cara bermainnya juga tidak susah. Setiap putaran pemain akan dibagikan satu kartu bangunan lalu ada tambahan dua kartu bangunan lagi yang dibuka ke tengah meja. Pada gilirannya, dimulai dari pemain pertama, ia akan melakukan dua aksi berikut:

Permainan sedang berjalan
  1. Trading: Pemain boleh menukar kartu yang ada di depannya dengan kartu dari tengah permainan atau dari pemain lain. Kartu bangunan yang sudah dibangun tidak boleh ditukar. Beberapa kartu memiliki efek khusus jika dipertukarkan.
  2. Building: Pemain harus memilih untuk membangun kartu bangunan yang ia dapatkan pada putaran ini. Ada dua cara membangun. Pertama, pertama pemain membayarkan sejumlah koin untuk menjadikan bangunan seperti apa yang ada di kartu. Atau yang kedua, pemain membalik kartu untuk mengubah bangunan menjadi benteng.

Setiap putaran, dan setiap giliran pemain, mereka hanya akan menjalankan aksi-aksi di atas saja selama delapan ronde. Sangat gampang kan cara mainnya?

Impresi Akhir

Permainan ini ternyata benar-benar ringkas, dan putaran berlangsung cukup cepat. Tujuan dari permainan ini adalah menjadi kerajaan yang paling makmur, yaitu dengan membangun bangunan yang memberikan nilai lebih untuk kerajaan.

Setiap bangunan memiliki poin berbeda-beda, ada yang langsung memberikan poin. Ada juga bangunan yang memerlukan eksistensi bangunan lain untuk mendapatkan poin. Sebenarnya mendapatkan poin dalam permainan ini adalah masalah mudah.

Jangan lupa membangun benteng atau salah satu bangunanmu akan hancur.

Ada satu faktor dari permainan ini yang akan membuat kamu dilematis, yaitu hadirnya serangan atau invasi dari penjajah. Di akhir putaran ke empat dan ke delapan. Semua pemain harus mengadu pertahanan kerajaan mereka dengan kekuatan dari para penjajah.

Jika penjajah lebih kuat, pemain dipaksa mengubah satu bangunan mereka menjadi benteng yang otomatis akan menihilkan poin yang seharusnya diberikan oleh bangunan tersebut. Kekuatan si penjajah tidak bisa ditebak. Jadi pemain harus bisa mengira-ngira apakah kerajaannya cukup aman untuk menangkis serangan dari luar.

Secara mekanik, token penjajah juga akan bergerak mengikuti jumlah putaran. Karena satu putaran pemain harus dan hanya membangun satu kartu bangunan, mereka cukup menghitung sudah berapa bangunan yang dibangun jika pemain lupa menggeser token penjajah.

Dari segi komponen, eksekusi dari dV Giochi juga sangat baik. Koin emas terbuat dari plastik tebal, menjadikannya mudah dihitung meskipun koin ini tidak memiliki bilangan angka. Kartu bangunan juga dibuat lebih besar dari kartu ukuran standart (mungkin seukuran 7 wonders). Alhasil, segala informasi yang terpampang di kartu mudah dilihat.

Ngomong-ngomong soal ilustrasi, bangunan dan suasana kerajaan tergambar dengan baik. Ya! Meskipun Minute Realms adalah proyek Pawel Hordyniak yang perdana tapi hasilnya sangat menawan. Kerja bagus!

Pawel Hordyniak berhasil menggambar suasana kerajaan dengan cukup indah

Oiya, yang saya paling suka, permainan ini tidak mengandalkan teks, semua efek bangunan dibuat menjadi simbol. Teks hanya muncul sebagai penamaan kartu bangunan. Kalau pembaca mencari tipe permainan yang cepat, padat, mudah dimainkan dan mampu menampung hingga lima pemain, mungkin Minute Realms wajib kamu miliki.

Tim Boardgame.id mengucapkan terima kasih kepada dV Giochi yang telah memberikan review copy Minute Realms.

You may also like