Penghasilan Menggiurkan! Peluang Profesi Game Coach di Board Game Cafe / Library
- KomunitasOpini
- July 25, 2018
- 414
- 8 minutes read
Dengan semakin berkembangnya industri board game di Indonesia, banyak bermunculan kegiatan bermain board game di komunitas, kampus, sekolah, hingga lokasi tetap untuk bermain board game dalam bentuk cafe, resto, dan library atau perpustakaan.
Kehadiran event seperti PlayTime, Play Day, Seminar/Workshop Board Game dan tempat untuk bermain board game ini diikuti pula dengan meningkatnya kebutuhan tenaga pengajar board game atau yang lebih dikenal dengan istilah Game Coach (GC). Tugas utama seorang GC adalah:
- Memahami keinginan para pemain terhadap board game yang sesuai dengan karakteristik mereka.
- Menjelaskan aturan permainan dari sebuah board game ke para pemain dengan bahasa yang sederhana serta mudah dipahami.
- Mengawasi proses bermain board game untuk memastikan tidak terjadi kesalahan dalam bermain.
- Membantu “menyimpulkan” hasil bermain board game mulai dari menghitung skor, memberikan umpan balik dari hasil permainan, berbagi tips dan trik.
- Membantu para pemain untuk merapikan board game ke dalam box secara benar.
Lalu kriteria apa saja yang diperlukan untuk menjadi seorang Game Coach?
Kriteria utama untuk menjadi seorang GC diantaranya adalah:
- Menyukai board game dan setidaknya telah memiliki pengalaman bermain secara intens dalam 12 bulan.
- Tidak membatasi diri pada genre board game tertentu.
- Memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik untuk menjelaskan rule book board game ke para pemain.
- Menguasai bahasa Inggris sebab board game di Indonesia saat ini masih didominasi oleh board game dari luar negeri.
- Ramah, Sabar, Sopan, dan Jujur
Salah satu contoh lowongan kerja GC di Tabletoys Board Game Store and Library di Surabaya bisa dilihat pada postingan Instagram di bawah ini:
Berapa Penghasilan seorang Game Coach?
Lalu berapa sih rata-rata gaji atau honor seorang GC? dari hasil wawancara dan pengamatan yang telah saya lakukan, ada 2 penghasilan utama seorang GC yaitu menjadi freelance GC dan permanent GC. Freelance GC memperoleh penghasilan dari event-event playday board game mulai dari acara eksebisi seperi di Surabaya Board Game Market (Subogama), Game Prime, Comic Con, dll. Bahkan beberapa GC di sewa untuk acara-acara seminar, workshop, s.d. sesi perkuliahan. Fee seorang GC di Workshop / Seminar / Perkuliahan biasanya antara Rp 120.000 s.d. Rp 400.000 untuk per sesi (sekitar 3 jam – 6 jam)
Sedangkan untuk permanent GC, penghasilan mereka rata-rata dihitung per hari yaitu mulai dari Rp 80.000 s.d Rp 100.000 per hari dengan jumlah hari kerja rata-rata 24 hari/bulan. Sehingga penghasilannya mencapai Rp 1,92 juta s.d. Rp 2,4 juta. Ini belum termasuk tunjangan, uang makan, uang transpor dll. Bahkan pengunjung yang puas memberikan uang tip ke GC yang mampu memberikan layanan memuaskan.
Game Coach menjadi Game Designer?
Peluang GC tidak hanya dari penghasilan freelance dan tetap, tetapi tidak menutup kemungkinan menjadi seorang game designer. Sebab dengan menjadi seorang GC ia memiliki referensi yang cukup kaya dengan aneka jenis genre dan mekanik board game. Selain itu, ia memiliki pemahaman yang baik terhadap jenis pemain yang ia layani sebagai seorang GC. Hal ini menjadi nilai plus yang tidak dimiliki game designer yang tidak memiliki pengalaman sebagai GC.
Kesimpulan
Jam kerja seorang GC bergantung pada peluang yang ia ambil. Mereka yang bekerja sebagai permanent GC dan merangkap juga freelance GC bisa memiliki penghasilan per bulan Rp3 juta s.d. Rp4 juta. Terlebih lagi, penghasilan ini akan semakin bertambah jika ia juga merancang board game dan mendapatkan royalti atas penjualan board game yang ia rancang. Jika penjualan boardgame cukup bagus ia bisa mendapatkan penghasilan tambahan mulai dari Rp 5 juta rupiah.
Bagaimana? tertarik menjadi seorang game coach?
tulisan ini diolah oleh Isa R. Akbar