Para Mahasiswa UKSW Ini Meneliti Board Game Untuk Terapi Penyakit Skizofrenia [Wawancara]

Kamu yang suka bermain board game, tentu sudah tahu kalau permainan ini banyak sekali manfaatnya. Selain bisa menghilangkan kecanduan gadget, board game juga bisa melawan bahaya depresi dan resiko Alzheimer untuk para lansia. Kegiatan ini pun membuatmu bahagia dan menambah interaksi sosial di sekelilingmu.

Baca juga: #NgobrolGame: Awas! Pandangan Soal Game Jangan Sampai Blunder

Belakangan ini terungkap lagi nih hal positif lain dari bermain board game. Rupanya board game bisa digunakan sebagai terapi penyakit skizofrenia! Di Indonesia, penyakit dengan gejala delusi berkepanjangan ini memang belum ditangani secara maksimal. Padahal semua orang berpotensi terkena skizofrenia, lho.

Merasa prihatin dengan hal itu, teman-teman DKV UKSW Salatiga melakukan sebuah penelitian yang menyimpulkan board game bisa menjadi sarana terapi untuk penyakit skizofrenia. Berbentuk sebuah karya tulis, riset ini bahkan meraih juara 1 di Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) Internal Fakultas Teknologi Informasi (FTI) 28 Juni lalu!

Nah, ingin tahu lebih dalam tentang board game di mata mereka? Minggu lalu tim Boardgame.id berkesempatan mewawancarai tim beranggotakan Grace Anggriani, Catarina Mutiara, Melinda Rachel, dan Anggun Puji, serta pembimbing Arie Setiawan ini, yuk simak sama-sama.

Halo, semuanya! Selamat ya, penelitiannya jadi juara 1 di PKM Internal Fakultas! Ingin tahu nih, kenapa mengangkat board game sebagai tema penelitian?

Pertama, kita terinspirasi dari beberapa cerita teman-teman yang punya keluarga penderita skizofrenia. Kita juga dapat informasi tentang tindakan perawatan penderita skizofrenia yang masih kurang manusiawi, karena keluarga merasa malu akhirnya mereka langsung menyerahkan pasien seutuhnya pada pihak kesehatan.

Dari situ kami sadar bahwa penderita skizofrenia sangat membutuhkan dukungan dari keluarga dan kerabat dekat. Kami memilih board game sebagai media terapi karena banyak kelebihannya, seperti kerjasama dan kebersamaan yang timbul.

Selama mengerjakan penelitian, apa kalian punya inspirasi berdasarkan game-game yang sudah kalian mainkan selama ini?

Tentu ada, beberapa di antaranya yaitu board game terbitan Indonesia seperti Math Cat, Kakak Teladan, Element of Thrones dan Bergegas.

Bisa diceritain nggak, proses penelitian kalian sampai akhirnya bisa jadi juara 1 di PKM Internal Fakultas?

Bisa dibilang panjang ya prosesnya, pertama kami mencari dulu masalah utama dari skizofrenia, tentu dengan mengumpulkan data dari wawancara. Selain itu kami juga mencari data tentang media terapi apa saja yang sudah dipakai, kemudian ditentukanlah board game sebagai alternatif.

Dalam penelitian ini kami berpikir bagaimana mengonsep board game sebagai media terapi. Maka kita mewawancarai dokter, ahli kesehatan, serta beberapa keluarga yang mengalami penyakit ini. Hasilnya, kami jadi tahu bahwa pengidap skizofrenia sangat suka warna menarik, namun benci hal yang ruwet dan menang-kalah.

Berangkat dari sana, kami membuat konsep game yang berhubungan dengan kegiatan yang sederhana seperti bernyanyi, menari, mengingat urutan dan bercerita. Kami menggabungkan hal tersebut dengan mekanik game memori, contohnya mengingat urutan gerakan, lirik lagu, nama teman bermain, dan sebagainya.

Kalian kan sudah sering nih, main board game. Nah, jika ditantang untuk membuat board game, ide apa yang pertama kali terpikir oleh kalian?

Pastinya yang berhubungan dengan anak-anak dan pendidikan.

Sebutin kesan singkat dari kalian tentang board game, dong!

Board game itu… inovatif, inspiratif, kreatif, dan kebersamaan!

Terakhir, apa pesan kalian untuk teman-teman yang ingin mencoba bermain board game?

Banyak banget yang bisa diambil dari kegiatan bermain board game! Kebersamaan yang dibangun ketika bermain membuat suasana lebih hidup, kalian juga tidak hanya bermain tapi juga belajar. Pastinya main board game sangat banyak manfaatnya!

Baca juga: Unik! Universitas Kritsten Petra Surabaya Ubah Ujian Akhir Menjadi Sesi Main Board Game

Gimana, keren ya mereka! Untuk memperkuat penelitian saat maju di PKM tingkat nasional, saat ini mereka masih fokus pada test-play dan perbaikan aturan game. PKM tingkat nasional sendiri akan digelar di kisaran bulan November-Desember mendatang.