DEAR SPIELE, Surga Board Game Di Tengah Lautan Teknologi Negeri Sakura
- Komunitas
- August 10, 2018
- 354
- 4 minutes read
Layaknya kota-kota besar di penjuru dunia, Tokyo menyajikan berbagai keseruan yang membuat para wisatawan selalu berdecak kagum. Menjelajahi ibukota Jepang ini kamu akan menemukan banyak hal unik, mulai dari vending machine yang ribuan jumlahnya hingga cafe kucing dan burung hantu.
Bukan rahasia lagi, teknologi menjadi kunci negeri sakura untuk memuaskan penduduknya. Lantas, bagaimana jika kita bosan dan ingin rehat sejenak dari segala kecanggihan elektronik di negara ini? Bagi seorang Masashi Kawaguchi, board game bisa menjadi solusinya.
Menjadi pemilik sebuah board game cafe di sudut kota Tokyo, nyatanya berawal dari sebuah musibah besar yang melanda tempat tinggalnya tersebut. Tepatnya di tanggal 11 Maret 2011, saat gempa dan tsunami melanda wilayah Tohoku saat itu. Musibah tersebut membuat Jepang lumpuh akibat kehilangan sejumlah sumber daya listrik yang cukup besar.
Kawaguchi, yang adalah penggemar video game, lantas mencari alternatif lain untuk pengganti hobinya tersebut. Board game pertama yang ia kenal adalah Bluff, yang dimainkannya di cafe selama terjebak karena kerusakan oleh bencana tersebut. “Saat itulah saya mulai bermain board game.” Ujarnya.
Kemudian ia sadar, ia tidak puas dengan pekerjaannya sebagai pegawai kantoran. “Kereta di Tokyo terlalu penuh.” Jelasnya, “Saya rasa saya tak ingin lagi menaiki kereta untuk ke kantor.” Sejak itu, Kawaguchi pun mulai mendalami hobi bermain board gamenya itu. Di setiap kesempatan ia selalu mencoba satu-dua judul baru sekaligus menggelar sesi bermain bersama.
Meskipun masih menyukai video game, namun dengan mantap ia mengatakan board game klasik berjudul Tzolk’in: The Mayan Calendar adalah favoritnya. Tak heran karena itu adalah game yang ia beli saat ia menginjakkan kaki ke ajang Essen SPIEL di Jerman pertama kalinya.
Empat tahun berlalu, ia pun mendirikan board game cafe bernama DEAR SPIELE, yang kini menjadi tempat favorit para board gamer Jepang karena koleksinya yang segudang! Selain itu, DEAR SPIELE juga menjual aneka board game dan menerbitkan game produksi sendiri berjudul Privacy.
Menemukan sebuah kesenangan dalam board game, rupanya Kawaguchi pun punya keinginan untuk usahanya tersebut. “Harapan kami, lebih banyak game bisa dimainkan di Jepang. Kami ingin menjelajahi aneka game mengasyikkan di seluruh dunia dan menyampaikannya di sini.” jawab pria berambut hitam ini.
Nah, bagi kalian yang berkesempatan datang ke Tokyo, yuk kunjungi DEAR SPIELE yang terletak di 4-9-1, Higashinakano, Nakano-ku, Tokyo. Kalian juga bisa melihat akun Facebook mereka untuk informasi lebih lanjut.
Sumber: Geek & Sundry