Profil 24 Board Game Indonesia yang Siap Dipamerkan di Jerman [Bagian 2]

Profil 24 Board Game Indonesia yang Siap Dipamerkan di Jerman [Bagian 2]

Oktober mendatang, kontingen Indonesia kembali berpartisipasi dalam SPIEL 2018, pameran board game paling bergengsi di Essen Jerman. Keikutsertaan Indonesia kali ini mendapat dukungan penuh dari Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (BEKRAF) dan Asosiasi Pegiat Industri Board Game Indonesia (APIBGI).

Sebanyak 24 judul board game Indonesia telah lolos seleksi dan siap dipamerkan dalam booth Archipelageek dari kontingaen Indonesia. Berikut ini, Boardgame.id akan menyajikan seri kedua dari 12 seri artikel yang akan menjelaskan profil board game-board game karya anak bangsa yang terpilih mewakili Indonesia di Essen SPIEL 2018.

3. The Festivals

Indonesia terdiri dari ribuan pulau, di antaranya ada pulau-pulau besar seperti Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara dan Papua. Negeri ini juga memiliki sejuta pesona. Keindahannya bisa dirasakan lewat makanan, alam, ataupun festival.

Benar! Setiap daerah di Indonesia memiliki festival unik sesuai dengan adat yang ada. Pastinya berkeliling Indonesia sudah hampir sama puasnya dengan berkelilling dunia. Kamu berkeinginan untuk terbang dari satu pulau ke pulau yang lain untuk melihat keragaman budaya di Indonesia?

The Festivals, salah satu dari 24 board game Indonesia
Jawara BEKRAF Game Prime Awards 2017 | Foto: Isa Akbar

Gampang, jadilah traveler lewat board game The Festivals. Di dalamnya terdapat setidaknya 20 festival budaya yang hanya diselenggarakan setahun sekali. Tugas kamu dan traveler lainnya adalah berlomba untuk berusaha menyaksikan festival-festival tersebut pertama kali untuk mendapatkan pengalaman yang paling berharga.

Dimainkan dengan menyimpan tiket secara tersembunyi. Pemain yang nantinya berani bayar mahal (tiket terbanyak) boleh terbang lebih dahulu dan menonton festival yang dituju pertama kali. Game ini diterbitkan oleh Manikmaya Games pada bulan Mei 2017 dan telah mendapatkan penghargaan berupa Best Tabletop 2017 dalam BEKRAF Game Prime Awards 2017.

4. Aquatico

Menjaga ekosistem agar tetap layak huni tentu tidak mudah. Ada saja pihak-pihak yang mencari untung sendiri tanpa memperhatikan lingkungan. Terlebih lagi ekosistem perairan, lebih mudah tercemar bahkan hanya dengan limbah atau yang paling parah pencemaran oleh minyak.

Dalam Aquatico pemain ditantang untuk mengembangkan ekosistem perairan di Indoneisa sebagus yang mereka bisa. Beberapa sektor perairan yang harus dijaga antara lain Padang Lamun, Lahan Basah, Laut Dalam, Danau, Sungai, Hutan Bakau dan Terumbu Karang.

Aquatico, salah satu dari 24 board game Indonesia yang akan dipamerkan di Jerman | Foto: Aughya Shandriasti

Setiap gilirannya pemain akan mengambil kartu ekosistem dan memasangnya di area pemain dengan gaya domino (menumpuk ekosistem atau angka kartu yang sama). Hewan-hewan tertentu akan datang kepada pemain dengan ekosistem terbaik. Hewan-hewan ini yang akan menentukan siapa pemenang dari permainan Aquatico.

Saat bermain pemain bisa saja bertindak jahat dengan mencemari ekosistem lawan. Sebagai imbasnya, ekosistem miliknya tidak akan berkembang lebih baik. Pemainpun bisa memperbaiki ekosistem yang telah rusak. Tentu banyak hal yang bisa dipetik dan direnungkan setelah memainkan game terbitan Manikmaya Games ini. 

Baca juga: Profil board game Indonesia lainnya

Featured image: Afif

You may also like