Penk! : Filler Game yang Tak Seaneh Namanya [Review]

Penk! : Filler Game yang Tak Seaneh Namanya [Review]

  • Opini
  • November 19, 2018
  • 371
  • 8 minutes read

Kamu pernah main gim RPG? Jika ya, kamu pasti tahu tahapan yang harus dilakukan sebelum kita benar-benar bisa mencicipi gim tersebut : menamai karakter. Dalam beberapa kasus, mencari nama karakter yang terlihat smart bisa memakan waktu hingga setengah jam. Namun tak jarang juga para gamers pasrah dan membuat nama asal : kentang, kotaksabun, dan kosakata mblegedes lainnya.

Kami rasa ini yang terjadi dengan Simone Luciani dan Cranio Creations saat mencari nama untuk gim Roll & Write terbarunya : Penk! (2018). Apa kiranya makna filosifis yang bisa kita gali dari kata Penk? Kami membuka laman Wikipedia untuk Penk dan ternyata ia merujuk ke tiga hal : sebuah sungai, nama hormon, dan satu karakter di Star Trek. Apakah maknanya ada diantara tiga hal itu? Hanya Luciani, Cranio, dan Tuhan yang tahu.

Terlepas dari nama, Penk! Sendiri adalah gim Roll & Write sederhana dengan eksekusi mekanik yang cukup menarik. Satu hal yang paling menonjol adalah bahwa Penk! Memiliki level interaksi antarpemain yang cukup tinggi untuk gim sejenisnya. Mari kita bahas satu per satu.

GAMEPLAY OVERVIEW

Penk! Dimainkan dengan enam dadu, masing-masing dengan sisi enam yang digantikan simbol bernama jolly sebagai wild atau joker. Tiap giliran pemain melempar dadu tiga kali (Yahtzee style) kemudian boleh memilih hingga tiga angka untuk diklaim. Dalam gim ini, pemain berusaha mendapatkan sebanyak mungkin angka yang sama. Namun pemain hanya akan mendapatkan poin di akhir permainan jika bisa mengklaim setidaknya tiga kotak di baris / kolom tersebut. Pemain juga bisa melakukan bloking (mereka menyebutnya ā€œPenk!ā€) jika bisa mengklaim seluruh kotak dalam satu baris / kolom.

Penk! Adalah jenis gim yang biasa kami sebut sebagai Basic Roll & Write : tak bertema, bermodalkan kertas dan dadu dan biasanya menonjolkan kekuatan mekanik. Sebagai representasi genre tersebut, Penk! menyajikan pendekatan skoring yang menarik meskipun tidak seluruhnya original.

KOMPONEN FISIK & VISUAL

Sebagai Basic Roll & Write, kita tidak akan menemukan banyak ilustrasi pada Penk!. Ini bukanlah hal negatif, karena gim sejenisnya juga demikian. Gim-gim pada genre ini memang biasanya ditujukan untuk mengisi waktu atau sebagai aktivitas di sela kegiatan santai seperti saat makan. Ilustrasi minimalis mungkin diperlukan untuk mengurangi distraksi sehingga pemain bisa lebih fokus pada mekaniknya.

Dari sisi komponen, Penk! juga terbilang cukup oke. Dadu yang digunakan terbuat dari kayu berkualitas baik dengan cetakan angka di tiap sisinya. Cranio menyediakan player pad yang cukup tebal. Namun jika takut kehabisan, kamu selalu bisa melaminasi lembaran nya sehingga bisa digunakan berkali-kali.

Penk!REPLAYABILITY

Meskipun lahir dari buah tangan Simone Luciani yang kondang dengan gim beratnya seperti Tzolkā€™in (2012) danĀ  The Voyages of Marco Polo (2015), sebaiknya kamu tidak membayangkan mekanik yang kompleks karena gim ini terbilang ringan dan sederhana. Kata pepatah, sebuah gim makin menarik jika kita memainkannya dengan ekspektasi yang tepat. Penk! adalah gim ringan dengan tipikal filler untuk mengisi 15 menit waktu luangmu. Dalam perannya tersebut, Penk! cukup berhasil untuk menghadirkan kombinasi taktik dan interaksi yang menarik.

WHAT YOU CAN BORROW

Bagian ini ditujukan sebagai highlight kepada eksekusi mekanik menarik yang ditemukan dalam sebuah gim. Jika kamu berencana merancang gim mu sendiri, poin dalam bagian ini akan membantumu memperkaya khasanah desain yang mungkin bisa memberikan inspirasi.

  • Blocking Baris / Kolom

Salah satu karakter dari gim Roll & Write adalah sifatnya yang multiplayer solitaire atau serasa dimainkan sendiri-sendiri karena minim interaksi antarpemain. Penk! mengobati isu ini dengan menĀ trigger Block bagi pemain lain jika pemain menjadi yang pertama dalam menyelesaikan sebuah baris /Ā  kolom. Dengan mekanik ini, pemain mau tidak mau akan memperhatikan progress pemain lain sebelum memutuskan melakukan skoring dadunya. Sebelumnya, Qwixx (2012) juga telah menggunakan pendekatan ini yang kemudian diganjar nominasi Spiel des Jahres pada tahun 2013.

  • Persyaratan Minimun Skoring

Mengklaim sebuah kotak tidak otomatis memberikan poin dalam Penk!. Pemain harus setidaknya melakukan dua kali klaim lagi di baris / kolom tersebut untuk bisa mendulang poin. Bagi kami mekanik ini terbilang cerdas, karena bisa memberikan kedalaman gameplay tanpa menambah kompleksitas gim. Pemain tidak sekedar mengejar poin besar namun harus memberhatikan baris / kolom karena sewaktu-waktu permainan bisa berakhir dan poin besar kita bisa jadi tidak terwujud.

FINAL THOUGHT

Vicky Belladino

Simone Luciani adalah top three desainer bagi saya. Melihatnya membuat gim Roll & Write tentu membuat saya penasaran. Dari sisi mekanik, mengingat krusialnya first player saya merasa seharusnya ada benefit tambahan bagi non-first player. Namun diluar itu, Penk! adalah alternatif menarik untuk kategori Basic Roll & Write. Ia membawa suguhan baru ketika kita sudah bosan dengan Qwixx dan sejenisnya. A charming game I am willing to play anytime!

Isa Akbar

Sedikit terkejut saat mendengar Simone Luciani ada di balik Penk! Designer yang lebih banyak membuat gim kompleks, kini mendua mencipta gim ringan. Meski judul Penk! agak sedikit aneh, namun gamenya sendiri cukup asik dimainkan. Apalagi kamu bisa memblok baris / kolom lawan. Ah, Memuaskan!

Aughy

Sekilas, Penk! seperti gabungan bingo dan mekanisme Roll & Write yang sedang naik daun. Lalu apa menariknya? Penk tidak hanya mengandalkan luck, tapi ada strategi penuh dilema dari kombo dadu yang diciptakan. Cocok sebagai filler game dan gateway untuk game-game Roll and Write!

Tim Boardgame.id mengucapkan terima kasih kepada Cranio Creations yang telah memberikanĀ review copy Penk!.

You may also like