The Mind: Selaraskan Pikiran Demi Kemenangan [Review]

The Mind: Selaraskan Pikiran Demi Kemenangan [Review]

  • Opini
  • November 23, 2018
  • 443
  • 5 minutes read

Kekompakan adalah satu kunci kemenangan saat memainkan game-game berjenis kooperatif. Kecuali ada peran penghianat. Kekalahan jelas akan tercapai jika para pemain tidak memiliki visi yang sama. Apa jadinya jika dalam sebuah permainan kooperatif, pemain tidak hanya dituntut untuk menyamakan visi? tapi juga harus menyelaraskan pikiran?

Menariknya, itulah yang diperlukan jika ingin memenangkan sebuah card game karya Wolfgang Warsch berjudul The Mind. Datang dari penerbit The Game, Nürnberger Spielkarten Verlag (NSV), The Mind berhasil masuk menjadi nominasi Spiel des Jahres 2018 (The Game menjadi nominasi Spiel des Jahres 2015).

Komponen the mind
Komponen

Mengurutkan angka dari satu sampai seratus harusnya gampang donk! Lalu serunya The Mind di mana? Kok perlu menyamakan pikiran? Sabar! kami akan beri tahu jawabannya.

The Mind: 2-4 pemain, 15 menit, 8 tahun ke atas.

Gameplay Overview

The Mind dimainkan secara kooperatif dengan maksimal empat pemain. Untuk menamatkan permainan, tim harus berhasil menyelesaikan setiap level dengan cara menghabiskan semua kartu yang ada di tangan semua pemain.

Siapa yang selanjutnya akan memainkan kartu?

Setiap pemain akan memperoleh kartu sesuai dengan level yang akan dihadapi (level 3, masing-masing pemain memegang 3 kartu, dst). Siapapun boleh langsung boleh memainkan kartunya ke tengah, dimulai dari yang paling kecil. Tidak ada giliran. Permasalahannya, pemain tidak boleh saling mengkomunikasikan atau memberi petunjuk tentang angka kartu yang dipegangnya.

AKSI & MEKANIK

Satu-satunya aksi yang bisa dilakukan pemain hanyalah saling menatap mata pemain lain lalu memainkan kartu. Jika saat kartu dimainkan dan ternyata pemain lain memiliki angka yang lebih rendah, tim akan kehilangan satu nyawa. Tak ada nyawa lagi = game over.

Itulah mengapa pemain harus bisa saling sinkron, jangan gegabah. Selaraskan pikiran sebelum memainkan kartu. Untungnya ada kartu shuriken. Fungsinya agar setiap pemain bisa membuang sisa kartu mereka yang paling kecil. Jadi tenang, berkat shuriken permainan ini tidak se-desperate yang kamu kira kok.

Bermain dengan sinkronisasi pikiran termasuk mekanik baru tidak ya?

KOMPONEN & VISUAL

Hanya terdapat 100 Kartu Angka dari 1 sampai 100, 5 Kartu Nyawa dan 3 Kartu Shuriken di dalam box. Setiap kartu dilapis linen finish, sehingga tidak licin saat dikocok maupun dipegang. Box-nya juga kecil seukuran saku yang mudah masuk tas dan bisa dibawa ke mana-mana.

Layaknya The Game, permainan ini tidak mengimbuhkan gambar pada kartu angka. Kami setuju dengan keputusan ini agar pemain bisa lebih fokus memperhatikan angka. Ada sedikit gambar pada kartu level yang menunjukkan sejauh apa pikiran bisa dilatih. Seperti pada meme expanding brain, makin besar level makin tinggi tingkat pikiran yang diperlukan.

REPLAYABILITY

Pakem pemain tidak akan berhenti mencoba sampai menamatkan permainan kooperatif menurut kami juga dimiliki oleh The Mind. Jika tidak benar-benar selaras, permainan akan susah diselesaikan. Bermain dengan orang-orang baru akan lebih sulit namun juga makin menantang.

Jujur saya, setelah beberapa kali bermain dengan jumlah pemain yang beragam kami masih belum menamatkan game ini. Biasanya kalah saat total kartu yang dipegang semua pemain sudah lebih dari 20. Dan kami masih penasaran untuk menyelesaikannya.

Selaraskan pikiran, jangan sampai angka 43 terlambat dimainkan

FINAL THOUGHT

Isa Akbar

Permainan yang bagus biasanya bisa dilihat tanpa memainkannya. Melihat orang bermain dan mereka merasakan keseruannya berarti game yang mereka mainkan bagus. The Mind termasuk golongan tersebut. Game ini bisa membuat orang merasakan keseruan meskipun hanya melihat orang memainkannya. Dan akan menjadi lebih seru saat ikut memainkannya. Yang paling menyenangkan adalah saat berhasil menahan diri dan memainkan kartu yang selisihnya hanya satu angka dari kartu terakhir. Satisfying!

Vicky Belladino

Hanya ada dua gim yang sukses bikin kepala saya pusing (in a good way) sehabis memainkannya : Dixit dan The Mind. The Mind menuntut kita berpikir tanpa memberi dasar pemikiran. Dalam kondisi tertentu, The Mind bisa sangat seru. Terutama jika semua pemain berusaha untuk menang. Sebaliknya, jika satu saja bermain asal maka pengalamannya menjadi tidak asik.

Arif Prima Kelana

Biarpun The Mind adalah game tanpa bisa dibilang tanpa mekanik, namun game ini bisa menyajikan ketegangan sekaligus keseruan secara unik. Good Game!

Tim Boardgame.id mengucapkan terima kasih kepada NSV yang telah memberikan review copy The Mind.

You may also like