Warga London Keasyikan Bermain Board Game Indonesia

Warga London Keasyikan Bermain Board Game Indonesia

Dibandingkan dengan Inggris dan negara-negara di Eropa, industri board game di Indonesia belum sematang di sana. Kualitas produksi board game di tanah air bisa dibilang masih di bawah mereka. Tapi soal konten atau tema, board game Indonesia punya daya tarik sendiri lho!

Salah satu agenda Indonesia yang menjadi Market Focus Country dalam pameran London Book Fair 2019 adalah untuk mengenalkan board game Indonesia secara lebih luas ke masyarakat London. Oleh karena itu, selain dibawa ke LBF, board game Indonesia juga dibawa ke sebuah board game cafe bernama Draughts Waterloo pada tanggal 11 dan 15 Maret 2019.

Baca juga: Board Game Indonesia Punya Konten yang Kuat untuk Mendunia

Di sana, para kreator board game dan anggota Asosiasi Pegiat Industri Board Game Indonesia (APIBGI) berkumpul untuk menggelar sesi bermain board game Indonesia. Hal menarik terjadi pada saat sesi bermain tanggal 15 Maret berlangsung karena kedatangan seorang reviewer board game yang memang tinggal di London.

Sesi bermain board game Indonesia di Draughts Waterloo | Foto: Hobbies Cafe Malang

Dia adalah Katrina Demeanour, seorang wanita yang juga mengelola akun Instagram @I Play Red turut hadir meramaikan sesi tersebut. Kala itu ia menyempatkan diri untuk menjajal sekitar tiga permainan, di antaranya: Stockastic, Bam-Bam Race dan Bam-Bam Tiles.

Baca juga: Makin Optimis! Kolaborasi Indonesia-Inggris untuk Board Game Internet Sehat dan Cyber Security

Wanita yang berambut merah ini mengaku sangat menyukai Stockastic, alasan pertamanya karena dia sendiri adalah seorang akuntan perdagangan. Jadi tema finansial sangat pas sekali dengannya.

Katrina berfoto dengan board game Indonesia | Foto: Hobbies Cafe Malang

“Saya merasa Stockastic itu mencerminkan banyak hal seperti yang terjadi pada pasar saham sesungguhnya”. Ujar Katrina saat mengungkapkan alasan keduanya.

Baca juga: Stockastic: Belajar Cara Jual Beli Saham [Review]

Secara umum wanita yang lebih akrab disapa Kat terkagum dengan keanekaragaman board game Indonesia dan tidak merasa bosan meski baru memainkan sebagian dari banyak judul yang dipamerkan. Ia bahkan tidak menyangka ternyata Indonesia sudah melahirkan sebegitu banyak board game.

Dari segi gameplay, Kat menganggap kualitasnya sudah hampir setara dengan game-game Eropa. Wanita yang besar di London ini juga mengagumi ilustrasi dari board game Smong dan Orang Rimba. Menurutnya, cerita dan tema yang diangkat juga unik, orang Inggris bisa sedikit mengerti tentang budaya Indonesia hanya dari board game.

You may also like