Metode 4T, Empat Langkah Yang Sukses Ubah Pandangan Buruk Orang Tua Tentang Game
- HeadlineKabar GamePendidikanPlaySpace
- July 1, 2019
- 314
- 3 minutes read
“Bermain game itu susah. Perasaan bangga bisa menyelesaikan tantangan itulah yang membuat anak tertarik dengan game. Kurang lebih mirip saat kita berhasil melakukan pekerjaan sulit waktu kita kecil.” ujar game-based learning expert, Eko Nugroho disambut anggukan para peserta diskusi santai hari Sabtu (29/06) pagi itu.
Baca Juga: Tertarik dan Terlibat, Dua Langkah Awal Kurangi Resiko Anak Kecanduan Game
Ya, akhir minggu lalu Boardgame.id bersama Home Sweet Home Family menggelar seminar dengan tema menarik. Bertajuk “Mengurangi Kecanduan Game Pada Anak Dengan Metode 4T”, acara yang menyasar para orang tua yang memendam keresahan terhadap game untuk anak di zaman sekarang.
Selama kurang lebih 3 jam, peserta diajak mengenal lebih dalam tentang game dan mengapa anak-anak sangat tertarik dengan kegiatan ini. Seminar ini dipimpin oleh Eko Nugroho, M. Sc., seorang game designer sekaligus CEO Kummara Game Design Studio dan co-founder Ludenara Foundation.
Eko menjelaskan, metode 4T adalah kunci bagi orang tua untuk dapat melihat game dari sisi berbeda. Keempatnya adalah Tertarik, Terlibat, Temani dan Tambah Variasi. Dengan adanya seminar ini diharapkan orang tua bisa mendapat pandangan baru tentang dunia game. “Game sebenarnya bisa sangat berguna, terutama untuk pembelajaran. Kita sebagai orang tualah yang harus mengarahkan anak ke arah pembelajaran yang baik.” jelasnya memberi kesimpulan.
Penjabaran lebih jelas tentang metode 4T bisa dibaca di artikel: Ikuti Empat Langkah Metode 4T Agar Anak Bisa Tetap Bermain Game Tanpa Takut Kecanduan
Untuk dokumentasi selengkapnya dari seminar 4T kamu bisa akses album foto di Facebook Page Boardgame.id.