Ngobrol Game: Jadi Semangat Berkarya Melihat Ada Banyak Kreator Board Game di Indonesia
- Ngobrol GamePlaySpace
- July 20, 2019
- 328
- 3 minutes read
Setiap hari Senin, Boardgame.id punya sesi Ngobrol Game. Dari pukul 13:00 WIB sampai 17:00 pintu PlaySpace by Boardgame.id selalu terbuka untuk yang mau berdiskusi, bertukar pikiran dan mungkin curhat sebagai game designer atau sekedar wawancara untuk kebutuhan riset dan tugas kuliah.
Senin lalu (15/07), kami kedatangan tamu dari luar kota. Anak muda bernama Wibby datang dari Jakarta untuk ngobrol seputar profesi game designer.
Ia mengaku tertarik terjun ke industri board game, terlebih lagi ingin menjadi game designer. Ia pada dasarnya paham industri board game di tanah air masih belum dewasa, namun Ia justru termotivasi setelah datang ke pameran BEKRAF Game Prime 2019 dan melihat ada banyak teman-teman kreator di area board game.
Baca juga: Area Board Game Indonesia Jadi Area Paling Nyaman di BEKRAF Game Prime 2019
“Rasanya seneng, ada banyak temen yang sejalan. Saya jadi pingin fokus bikin (board game) juga),” Curhat Wibby di sesi Ngobrol Game kala itu.
Ia pun bertanya bagaimana sih prospek berprofesi sebagai game designer, apakah layak untuk dijadikan mata pencaharian utama?
Secara tegas kami menjawab, “belum layak.” Lalu kami cukup panjang mencoba menjelaskan proses hulu-hilirnya siklus board game.
FIndustri board game di Indonesia belum sematang industri yang sama di Eropa ataupun di Amerika. Di sini, satu entitas kadang merangkap peran. Ya jadi penerbit ya jadi distributor, atau jadi kreator yang juga sekaligus merangkap sebagai seller.
Dalam industri yang sudah matang, semua peran punya fungsinya masing-masing. Untuk menjadikan industri ini dewasa, mau tidak mau memang harus ada yang memegang peran ganda, kalau tidak? kapan industri ini akan maju. Semua harus saling mendukung.
Baca juga: Bundle Promo! Beberapa Board Game Indonesia Ini Bisa Kamu Dapatkan Murah di BEKRAF Game Prime 2019
Di BEKRAF Game Prime 2019 kemarin saja banyak kreator di area board game yang malah membuat promo bundling dengan kreator lain. Kalau ditanya, “bukannya mereka bersaing untuk menjual produknya, siapa yang paling laris?”, jawabannya sudah jelas ini bukan masalah persaingan namun bagaimana menumbuhkan industri board game Indonesia bersama-sama.
Kalau bukan kita yang memulai, lalu siapa lagi?
Nah! Kamu juga unek-unek dan ingin menuangkannya dengan lebih bebas? Kamu bisa menyampaikan pertanyaan dan unek-unek di sesi Ngobrol Game setiap hari Senin di PlaySpace by Boardgame.id, Jalan Sukanagara no. 31, Antapani, Bandung. (Peta lokasi lihat di tautan ini)