Papua: Jelajahi Ragam Flora dan Fauna di Papua Nugini [Review]

Papua: Jelajahi Ragam Flora dan Fauna di Papua Nugini [Review]

  • Opini
  • August 7, 2019
  • 343
  • 11 minutes read

Papua Nugini merupakan sebuah negara yang terletak di bagian timur Pulau Papua. Negara ini berbatasan langsung dengan Provinsi Papua yang masuk dalam Republik Indonesia di bagian baratnya. Dilansir dari Independent, ditemukan banyak spesies flora dan fauna baru di negara ini, dan kemungkinan masih ada lebih banyak lagi yang belum ditemukan.

Rasanya menarik jika bisa ikut merasakan penjelajahan di Papua Nugini dan menemukan spesies baru. Untungnya, Devir, penerbit asal Brazil tahun lalu menerbitkan sebuah board game yang mengajak para pemainnya menjadi peneliti di Papua Nugini.

Ya! Lewat board game berjudul Papua, para pemain akan menjadi pemimpin ekspedisi yang akan melakukan perjalanan untuk menemukan temuan spesies flora dan fauna baru yang mana akan memberikan poin di akhir permainan.

Baca juga: 9 Board Game Luar Negeri “Bertema” Indonesia

Dirancang oleh Javier Garcia bersama Diego Ibañez, Papua bisa dimainkan untuk 2-4 pemain berusia 10 tahun ke atas selama kurang lebih 90 menit. Berikut ulasan selengkapnya:

GAMEPLAY OVERVIEW

Semua pemain memulai dengan 50 energi untuk melakukan perjalanan. Energi akan berkurang setiap kali pemain mengirimkan orang untuk melakukan aksi dan ekspedisi. Energi ini pula yang menentukan seberapa lama permainan akan berlangsung, bila salah satu pemain kehabisan energi maka permainan akan segera berakhir.

Pemain juga harus siap membekali dirinya dalam melakukan penelitian dengan stok makanan yang disimbolkan dengan token ikan. Token ikan ini bisa digunakan mengembalikan stamina pemain. Oh iya, tujuan setiap pemain adalah berusaha mendapatkan buku penelitian serta mengumpulkan kartu flora dan fauna sebanyak mungkin.

AKSI & MEKANIK

Tersedia 6 zona di papan permainan yang akan memberikan aksi berbeda seperti:

  • Zona pendanaan, untuk mendapatkan uang
  • Zona perbekalan, untuk menyetok persediaan ikan
  • Zona penelitian, menjadi poin jika dikumpulkan dan akan memberikan keuntungan yang berbeda-beda
  • Zona logistik, zona instan untuk mencari uang/stamina/ikan/poin
  • Zona peristirahatan untuk memperoleh orang dan dadu tambahan, dan terakhir
  • Zona ekspedisi untuk mendapatkan kartu flora dan fauna.
Zona dengan angka 2 hanya bisa dimasuki dengan dadu angka 2

Semua zona di atas akan selalu diisi dengan penanda angka dari 1-5. Pemain hanya dapat mengakses zona tersebut jika memiliki dadu yang sesuai dengan angkanya. Di awal setiap belokan, zona tersebut belum memiliki penanda. Dimulai dari pemain pertama, Ia melempar 5 dadu dan mengalokasikannya untuk menjalankan aksi. Jika dadu menunjukkan nomor yang belum memiliki zona, pemain ini harus menempatkan penanda nomor tersebut ke zona kosong mana pun yang mereka pilih.

Hati-hati, meneliti di tempat yang tidak diketahui rimbanya sangat berbahaya. Salah satu muka pada dadu memiliki simbol bencana. Pemain bisa kehilangan orang jika mendapatkan simbol ini, kecuali Ia membayar koin untuk berobat.

Di balik layar – secret bidding action

Setiap zona dimainkan dengan cara berbeda. Misalnya di zona Ekspedisi, setiap pemain yang pergi ke sana harus melakukan bidding rahasia untuk menentukan berapa banyak orang yang akan mereka kirim untuk menjelajahi daerah tersebut. Untuk menjamin kesuksesan eksplorasi, pemain harus mengirim sebanyak mungkin orang (koin mungkin terlibat) untuk memenangkan kartu.

KOMPONEN & VISUAL

Ilustrasi dari Papua dikerjakan oleh Pedro Soto dengan sentuhan warna-warna cerah. Selain tergambar Papua Nugini dan pulau-pulau di sekitarnya, papan permainannya sendiri juga dilengkapi dengan Zona aksi dan dipercantik dengan ada sketsa aktivitas suku Papua.

Semua komponen token dan dadu

Selanjutnya soal komponen, sudah pasti tidak akan mengecewakan. Token-token kayu yang ada dibentuk menyerupai pondok, hati (untuk stamina), lencana (untuk hitung poin) dan meeple. Ditambah lagi, semua dadu terbuat dari plastik dengan ukiran di setiap mukanya. Termasuk simbol bencana yang terukir dengan baik. Semuanya berkualitas tinggi!

REPLAYABILITY

Faktor dari dadu yang hasilnya tidak menentu membantu meningkatkan replayability dari game ini. Meskipun ini adalah permainan strategi, pemain juga harus bisa cepat beradaptasi dengan hasil lemparan dadu, meskipun hasil dadu bisa diubah dengan membayar koin terkecuali dadu bencana. Menariknya, ketika pemain melakukan aksi di Zona peristirahatan, pemain mendapat dadu tambahan yang bisa dipakai tanpa harus digulirkan di awal gilirannya. Setidaknya bagian ini bisa dimanfaatkan untuk menyusun strategi yang bisa lebih diperhitungkan.

Kartu pekerjaan

Angka penanda di setiap zona yang selalu berubah di setiap putarannyaya juga membuat pemain harus memikirkan taktik yang berbeda tergantung situasinya. Aksi secret bidding untuk memperebutkan kartu flora dan fauna memperkaya variasi dan interaksi dalam game ini. Di sisi lain, pemain juga dibekali dengan kartu pekerjaan yang efeknya hanya bisa dipakai sekali saja selama permainan. Menggunakannya butuh timing yang tepat agar hasilnya maksimal.

FINAL THOUGHT

Nomas Kurnia

Ada dua hal yang paling saya suka dari Papua ini. Pertama fitur mekanik dice allocation-worker placement yang cukup segar dan menarik. Kedua adalah mekanik stamina track. Melalui dua mekanik utama inilah yang membuat ikan pada game ini menjadi hal yang paling penting (dibandingkan uang sekalipun), sebab menurut saya sistem skoring yang paling dominan untuk mencapai kemenangan pada game ini adalah set collection kartu melalui mekanisme bidding dan untuk mengirimkan orang ke sana perlu persiapan banyak ikan.

Pemain dengan orang terbanyak di Zona penelitian berhak mengambil kartu buku penelitian

Arif Prima Kelana

Dibanding tema, saya merasa lebih terpanggil untuk memainkannya lagi karena mekanik permainannya. Walau ada beberapa bagian dari mekanik yang terkesan memperlambat jalannya permainan, tapi tetap karena mekaniknya fresh dan unik, game ini layak dimainkan lagi.

Isa Rachmad Akbar

Setuju dengan Arif, pace game ini agak terlalu lambat. Beberapa kali bermain dengan empat pemain, selalu selesai dalam dua jam. Kalau saja game ini bisa selesai dalam kurun waktu satu jam akan lebih menyenangkan. Dan iya, kompetisi yang paling kerasa ada di bagian secret bidding untuk mendapatkan kartu spesies, tanpa strategi yang matang bisa saja pemain pulang dengan tangan kosong karena kalah bidding.

Akhir kata, tim Boardgame.id mengucapkan terima kasih kepada Devir yang telah memberikan review copy Papua.

You may also like