Membangun Kota Lebih Asyik Lewat 6 Board Game ini!

Membangun Kota Lebih Asyik Lewat 6 Board Game ini!

Beberapa bulan belakangan, isu kepindahan ibukota Indonesia dari Jakarta menuju pulau Kalimantan sedang jadi perbincangan hangat. Kabarnya hal ini disebabkan Jakarta yang sudah semakin padat dan tidak muat lagi menampung pemukiman di masa depan. Tentu hal ini menimbulkan banyak pendapat pro dan kontra.

Ya, ada yang setuju agar penduduk lebih merata. Tak sedikit pula yang menolak karena hal ini akan menghancurkan sebagian besar hutan di daerah yang baru. Hmm, daripada kita pusing berpihak kemana kenapa tidak belajar membangun kota lewat board game? Keenam judul ini mampu membuat kita memutar otak lewat mekanisme city building-nya lho. Kamu sudah coba yang mana saja?

Baca Juga: Mekanik 101: Bermain Pola Dengan Pattern Building

Suburbia

Membangun kota lewat Suburbia

Game buatan Ted Alspach ini pertama kali rilis di tahun 2012, dan sudah meluncurkan beberapa ekspansi. Pemain ditantang untuk membangun kota terunik dengan aneka tile berbentuk heksagonal. Tile-tile ini nantinya terbagi dalam beberapa jenis seperti pemukiman, perdagangan hingga area industri. Bentuklah kotamu hingga menjadi kota dengan populasi terbanyak di dalamnya.

Suburbia bisa kamu beli seharga Rp 965.000 di Tokopedia.

Citadels

Membangun kota lewat Citadels

Pernah masuk dalam nominasi Spiel des Jahres tahun 2000 silam, pemain mendapat misi untuk mendapatkan emas dan mendirikan bangunan. Ada sejumlah karakter yang bisa dipilih seperti assassin, thief, wizard dan warlord. Game akan berakhir ketika ada pemain yang berhasil membangun bangunan ke delapan. Kemudian poin akan dijumlahkan dan yang terbanyak adalah pemenangnya.

Didesain oleh Bruno Faidutti, Game ini juga menghadirkan edisi terbarunya di tahun 2016 lalu. Citadels bisa didapatkan di Tokopedia. Harganya mulai dari 485 ribu rupiah.

Machi Koro

Selamat datang di kota Machi Koro. Dalam game hasil desain Masao Suganuma ini kamu adalah walikota yang baru saja terpilih. Sayangnya banyak permintaan dari penduduk yang harus kamu wujudkan: lapangan kerja, membangun taman bermain, pabrik, bahkan menara radio. Sebagai walikota yang baik, kembangkan Machi Koro hingga menjadi kota terbesar di daerah tersebut.

Baca Juga: Temukan Kejutan-Kejutan Baru Saat Membangun Kota Bernuansa Jepang dalam Machi Koro Legacy

Menyasar 2-4 pemain, setiap giliran pemain akan melempar satu/dua dadu. Jika jumlah lemparan sama dengan jumlah bangunan yang dimiliki, maka efek kartu bangunan akan berjalan. Pemain juga bisa membangun gedung baru dengan uang di tangan. Machi Koro bisa didapat di Tokopedia seharga Rp 485.000.

Welcome To….

Berlatar Amerika Serikat tahun 1950-an, dalam game ini pemain adalah arsitek yang ditugaskan membangun perumahan. Dengan pensil dan lembaran kertas dalam komponen permainan, aturlah agar pemukiman yang kamu rancang bisa menjadi yang terbaik. Tambahkan juga kolam renang dan taman, serta tuntaskan misi spesial untuk mendapat poin lebih tinggi.

Welcome To…. didesain oleh Benoit Turpin dan diterbitkan oleh Deep Water Games. Belum tersedia di Tokopedia.

Alhambra

Membangun kota lewat Alhambra

Setelah membangun rumah di Amerika, kali ini yuk jalan-jalan ke kaki gunung Sierra Nevada tepatnya di sebuah kota bernama Granada. Kembali ke tahun 1278 dimana peradaban timur tengah di Spanyol dimulai dengan adanya konstruksi istana bernama Alhambra. Pemain adalah ahli bangunan dari Eropa dan Arab yang ingin meningkatkan kemampuan mereka, caranya adalah membangun istana Alhambra.

Didesain oleh Dirk Henn, tempatkan tile dengan warna yang berbeda di istanamu. Poin didapat dari bagian dinding terpanjang milik setiap pemain. Setiap warna nantinya akan mempengaruhi jumlah poin yang kamu dapat. Game dari Queen Games ini bisa dibeli seharga Rp 620.000 di Tokopedia.

Between Two Cities

Datang dari game publisher Stonemaier Games, kamu adalah ahli tata kota yang diminta mendesain ulang dua kota berbeda. Mengambil masa awal 1800-an yang merupakan awal dari pembangunan dan urbanisasi besar-besaran, kamu harus menjadi pemain yang bisa membangun kota yang mengesankan.

Baca Juga: Tapestry, Board Game Terbaru Penerbit Wingspan Akan Dicetak 25.000 Copy

Membangun kota lewat Between Two Cities

Didesain oleh Ben Rosset dan Matthew O’Malley, pemain akan berpasangan dengan orang di sebelah kanan dan kirinya. Setiap giliran pilihlah dua tile dari tangan, dan dengan pasangan berbeda tempatkan masing-masing satu tile untuk setiap kota. Pemain yang nilainya paling tinggi di akhir permainan akan menjadi juara. Between Two Cities dibanderol seharga Rp 565.000 di Tokopedia.

Sumber: BoardGameGeek

You may also like