Mengenal Mekanik Kooperatif – Bagian 1 [Bedah Board Game]

Mengenal Mekanik Kooperatif – Bagian 1 [Bedah Board Game]

Berkompetisi dalam sebuah game (termasuk board game) dengan menjadi juara satu sudah biasa. Namun selain kompetisi ada juga board game yang mengandalkan kerja sama atau yang biasa dengan sebutan mekanik kooperatif.

Dalam sesi Bedah Board Game yang digelar sebagai sesi pembuka Prototype Day di Bandung akhir pekan lalu, Isa Rachmad Akbar (perancang The Festivals dan Business Craft) memaparkan bahasan mengenai mekanik kooperatif.

Yang membuat permainan kooperatif menarik adalah tidak ada satu pemenang. Dengan kata lain, semua pemain yang terlibat akan menang atau mengalami kekalahan bersama-sama. Hal mendasar yang paling membedakan antara permainan kompetitif dengan kooperatif:

  • Kompetitif: Dalam aturan hanya menyebutkan tujuan atau objektif permainan yang harus dicapai pemain untuk bisa memenangkan permainan.
  • Kooperatif: Selain menyebutkan tujuan atau objektif, biasanya disebutkan juga kondisi yang membuat para pemain kalah sebelum tujuan mereka tercapai. Terkadang kondisi kalah ini dibuat lebih dari satu kondisi.
Pemaparan mekanik kooperatif
Isa R. Akbar (baju merah) memaparkan mekanik kooperatif dalam sesi Bedah Board Game | Foto: Aughya Shandriasti

Jenis-Jenis Mekanik Kooperatif

Permainan kooperatif juga banyak cabangnya. Ada pure/full co-op, dan one versus many.

Pure/full co-op, bisa dibilang semua pemain akan melawan sistem yang diciptakan dari permainan itu sendiri. Contoh gamenya ada Pandemic, Flash Point: Fire Rescue dan lain-lain. Sedangkan one vs. many akan melibatkan satu pemain melawan para pemain lain yang berada dalam satu tim. Contohnya seperti Descent 2nd Edition, Fury of Dracula 4th Edition, Star Wars: Imperial Assault dan masih banyak lagi.

Baca juga: 4 Manfaat Bermain Board Game Kooperatif

Lalu bagaimana dengan board game yang memiliki sistem semi-cooperative ataupun team versus team?

Mereka tidak bisa disebut sebagai permainan kooperatif lantaran satu dari mereka tetap akan menjadi pemenang. Untuk kasus team vs. team, salah satu tim yang akan menang. Mereka tidak bisa menang bersama. Lain halnya dengan one vs. many, pemain yang sendirian atau biasa disebut overlord tugasnya adalah menggagalkan misi tim. Yang terjadi adalah tim mencapai tujuan/objektif dan memenangkan permainan atau tim kalah karena overlord berhasil menghalangi mereka.

Codenames, Codenames: Picture, Ladies & Gentlemen, dan Roket Raket mode ganda bisa dijadikan referensi jika ingin membuat permainan dengan sistem team vs. team. Jika kamu ingin mencari contoh game yang memiliki sistem semi-cooperative, coba saja Dead of Winter, Kingsburg, atau Emisi.

Dapatkan Roket Raket seharga Rp99.000 dengan mengunjungi Galeri Board Game Indonesia di Jalan Sukanagara no. 31, Antapani, Bandung atau hubungi tim sales Boardgame.id melalui http://bit.ly/salesbgid

Bersambung ke bagian 2: Tips Merancang Board Game Kooperatif [Bedah Board Game]

You may also like