Mengenal Resource Management dalam Board Game [Bedah Board Game #8]

Mengenal Resource Management dalam Board Game [Bedah Board Game #8]

Batu, kayu, bata, emas, dan uang biasanya hadir dalam sebuah board game menjadi komoditas atau sumber daya (resource) yang memiliki nilai tukar dalam sebuah board game. Mengelola, mengumpulkan, dan memanfaatkan sumber daya yang ada yang kemudian mencoba mengubahnya menjadi produk lainnya atau yang memiliki tingkatan lebih tinggi seperti building, tools, equipment atau menjadi poin kemenangan (victory point) dengan cara yang seefisien mungkin dikenal dengan istilah resource management.

Ulasan terkait resource management telah dibahas pada sesi Bedah Board Game #8 yang berlangsung pada hari Sabtu lalu (25/1/2020) di PlaySpace by Boardgame.id oleh Isa R. Akbar (perancang The Festivals & Business Craft). Berikut rangkumannya:

Selain untuk membangun, sumber daya dapat pula digunakan sebagai syarat untuk menggerakkan bidak. Misalnya, untuk bisa melangkah ke petak berikutnya pemain harus bisa membayar emas, daging, kain sutra dan keramik. Jika tidak memilikinya maka Ia tidak akan pernah bisa pergi ke petak tersebut. Bahasan mengenai cara-cara menggerakkan bidak juga pernah diulas dalam Bedah Board Game #7.

Baca juga: 7 Cara Menggerakkan Bidak Dalam Board Game โ€“ Bagian 2 [Bedah Board Game #7]

Resource management bisa dibilang sebagai sebuah sistem, oleh karenanya tidak semua game harus dibumbui dengan resource management. Meski begitu adapun jenis-jenis mekanik dalam board game yang akan cocok menggunakan sistem tukar nilai barang seperti

  • Trading/negosiasi, pemain bisa saling tawar menawar sumber daya yang dimiliki untuk mendapatkan sumber daya pemain lain.
  • Set collection, untuk bisa mendapatkan poin, kartu atau lainnya pemain harus mengumpulkan sejumlah sumber daya tertentu.
  • Bluffing, pandai-pandailah mengecoh atau menipu lawan dengan menawarkan sumber daya yang malah atau langka padahal aslinya murah.
  • City/Route building, hal yang lumrah memanfaatkan dan membayarkan sumber daya untuk mendirikan bangunan, jalan, jembatan atau memperbaharuinya dalam sebuah board game.
  • Objective/contract/mission, ada pun saat menyelesaikan sebuah kartu objektif/kontrak atau kartu misi pemain diharuskan membayarkan sumber daya atau mengumpulkannya (seperti set collection).
resource management
kartu penghasil sumber daya (Imperial Settlers: Empire of the North) | Foto: http://www.nerdly.co.uk/

Perlu digarisbawahi juga sumber daya juga bisa membuat permainan menjadi semakin rumit dan kompleks. Semakin banyak sumber daya yang berbeda-beda maka akan membuat pemain juga menjadi semakin sulit untuk memperhatikan semuanya. Banyak yang harus pemain pikirkan.

Dengan hadirnya sumber daya yang bermacam-macam, pemain akan mendapatkan semakin banyak informasi yang tidak lengkap. Maksudnya, pemain mungkin tidak tahu fungsi dari salah satu sumber daya sampai ada kartu atau syarat yang membutuhkannya. Hal ini membuat pemain berpikir (sekaligus bertaruh) apakah akan menyimpannya sampai dibutuhkan atau dibuang saja agar bisa mengambil yang lain. Sekali lagi, permainan bisa menjadi lebih kompleks hanya dengan menghadirkan sumber daya yang bermacam-macam.

Lalu sebaiknya berapa jumlah sumber daya yang sebaiknya dihadirkan dalam sebuah board game agar tidak menjadi game yang kompleks? Simak dibahasan selanjutnya: Berapa Banyak Jenis Sumber Daya? โ€“ Bagian 2 [Bedah Board Game #8]

You may also like