Berapa Banyak Jenis Sumber Daya? – Bagian 2 [Bedah Board Game #8]
- HeadlineOpiniTips/ Tutorials
- February 5, 2020
- 305
- 3 minutes read
Masih dalam bahasan Resource Management, sebelumnya Boardgame.id telah mengulas sedikit tentang pengelolaan sumber daya dalam board game. Ingat, terlalu banyak memasukkan jenis sumber daya akan membuat permainan menjadi lebih rumit. Jadi, yang sering menjadi pertanyaan adalah, berapa banyak jenis sumber daya yang harus dihadirkan?
Baca juga: Mengenal Resource Management dalam Board Game [Bedah Board Game #8]
George A. Miller, seorang psikolog kognitif merilis sebuah buku berjudul ” The Magical Number Seven, Plus or Minus Two” yang di dalamnya membahas kemampuan manusia dalam memproses informasi jangka pendek. Ia menyatakan, manusia memiliki daya ingatan singkat setidaknya untuk menyimpan 5-9 informasi yang berguna (7, kurang atau lebih dua). Potongan informasi ini bisa berupa angka, kata, wajah orang, posisi pion catur dan mungkin termasuk jenis sumber daya.
Oleh karena itu, ada baiknya kamu bisa mengacu pada pakem di atas. Orang cenderung mudah mencerna informasi yang sudah ia terima jika hanya sebatas 5-9 informasi saja. Sebut saja Catan, board game yang cukup populer memiliki 5 sumber daya: gandum, bata, batu, kayu, dan domba. Atau Stone Age yang mimiliki sumber daya seperti makanan, kayu, batu, bata, emas. Mereka yang mengambil batas bawah, cenderung menjadi permainan strategi yang cukup mudah ditangkap peraturannya.
Artinya jika ingin membuat board game yang memiliki sistem resource management dengan target anak-anak coba berikan tidak lebih dari 5 macam sumber daya, kurang boleh. Untuk kasus My First Stone Age yang ditujukan untuk 5 tahun ke atas juga masih memakai 5 macam sumber daya. Hanya saja nilai atau value satu barang dengan yang lain adalah sama. Berbeda dengan kakaknya, Stone Age, di mana emas adalah barang yang paling mahal, diikuti batu, bata kemudian kayu.
Sesuaikan dengan durasi yang ditargetkan, jika dengan 6 sumber daya membuat durasi permainan menjadi terlalu lama dari yang seharusnya, maka gunakan 5 jenis saja. Terpenting, jangan lupa untuk melakukan playtest sesering mungkin dengan sebanyak mungkin orang. Dapatkan feedback baik masukan maupun kritik kemudian sesuaikan dengan rancanganmu. Oiya, jangan lupa, tidak semua game cocok diberi sistem resource management jadi jangan sampai memaksakan juga ya. Semoga bermanfaat!