Nongkrong Cantik di Bali? Bisa Dengan Board Game ini Lho!

Nongkrong Cantik di Bali? Bisa Dengan Board Game ini Lho!

Dalam momen di rumah saja seperti sekarang, hampir semua orang sangat rindu dengan yang namanya liburan. Entah itu sekedar berkunjung ke rumah kerabat atau bahkan bepergian ke luar kota, pastinya kegiatan ini diakui sebagai hal yang menyenangkan. Apalagi jika destinasi yang dituju adalah Bali, surga bagi para penggemar jalan-jalan dari dalam dan luar negeri.

Baca Juga: 3 Board Game Berjudul Bali ini Bukan Buatan Orang Indonesia?

Berbicara tentang Bali, tempat yang dijuluki Pulau Dewata ini tentu sudah dikenal banyak orang. Dengan keindahan pantai dan pemandangannya yang eksotis, tak heran jika Bali selalu mendapat tempat di hati banyak orang. Menariknya, sisi indah pulau ini juga muncul dalam sebuah board game buatan warga lokal di sana, yang terinspirasi dari board game populer yaitu Monopoly.

The Canggu Game Bali

Berlabel The Canggu Game – lebih lengkapnya Monopoli: Canggu Edition, pada dasarnya game ini adalah versi sederhana dari papan permainan Monopoly dengan sentuhan khas Bali. Dengan aturan main yang sama dengan Monopoly yang sudah ada, yaitu mengumpulkan uang terbanyak dengan membeli properti. Sedikit disclaimer, game ini tidak ada relasi apapun dengan Monopoly keluaran Hasbro ya.

Membahas sedikit tentang judulnya, game ini memang fokus pada salah satu lokasi wisata di Bali bernama Canggu. Bisa dimainkan dari usia 8 tahun, pemain bisa menjadi pemilik lokasi-lokasi terkenal di Canggu dalam game ini. Dari segi penampilan, game ini juga hadir dengan warna-warna pantai yang kalem seperti biru muda dan jingga, mengingatkan pada matahari terbenam khas Canggu yang indah.

Baca Juga: Board Game Indonesia Tentang Emisi Karbon Diakui WWF

Dari dan Untuk Komunitas Lokal di Bali

Dilansir dari laman instagramnya, game ini rupanya dikerjakan oleh penduduk lokal bersama beberapa warga asing yang sudah lama menetap di Bali. Untuk desainnya sendiri dibuat oleh ilustrator Denmark (juga menetap di Bali) bernama Caroline Kjellberg. Nantinya sebagian dari hasil penjualan board game ini akan diberikan untuk donasi beberapa yayasan di Bali.

Nah, kamu penasaran dengan gamenya? Sayangnya hingga saat artikel ini diterbitkan, tim game tersebut telah menutup proses pre-order (PO) yang kedua. Namun jangan sedih, karena mereka berniat membuka PO selanjutnya segera. Untuk tahu lebih lanjut langsung saja ke instagram game ini ya: @thecanggugame

Sumber: The Canggu Game

You may also like