Mulyani Harun: Board Game Bantu Murid TK Kenali Ciptaan Allah [Guru Bermain]

Mulyani Harun: Board Game Bantu Murid TK Kenali Ciptaan Allah [Guru Bermain]

Matahari, bumi, manusia, binatang dan tumbuhan merupakan beberapa contoh benda atau makhluk ciptaan Allah SWT. Sedangkan mobil, kereta api, pesawat hingga komputer murni diciptakan lewat akal manusia. Mengajarkan anak-anak usia dini tentang perbedaan mana benda-benda yang diciptakan oleh Sang Pencipta dan yang dibuat manusia mungkin tidak mudah.

Mulyani Harun, seorang guru TK di Sekolah Islam Terpadu Nurul Fikri malah membuatnya jadi mudah dengan memanfaatkan media board game. Semenjak mengajar sebagai guru TK dari tahun 1994, ibu guru yang lebih sering disapa dengan panggilan bu Yani, memang suka mengikuti lomba-lomba ATP (Alat Permainan Edukatif).

Dari pengalamannya mengikuti berbagai lomba tersebut, bu Yani mengulik banyak cara agar bisa membawa permainan ke kelasnya agar sesi mengajarnya jadi seru. Sedikit cerita, Ia mengaku jarang memenangkan lomba, paling hanya masuk 10 besar. Meskipun begitu tidak ada kata menyerah, lagi pula menang lomba bukan tujuannya.

“Saya sudah beberapa kali ikut lomba APE tapi belum pernah juara hanya masuk 5-10 besar saja. Tapi memang saya niatkan adalah bukan jadi juara tetapi bisa bermanfaat dan dapat digunakan pembelajaran di kelas,” ungkap bu Yani.

Ingin menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan

Awal mula mengapa bu Yani tertarik dengan permainan rupanya karena sebagai guru, Ia ingin selalu mencoba menghadirkan suasana kelas yang riang dan menyenangkan, apalagi anak didiknya masih lah sangat muda, yaitu murid-murid TK A.

“Alasannya ya untuk mempermudah pembelajaran dan yang pastinya fun, dengan begitu harapannya anak-anak dapat melakukan pembelajaran dengan baik sesuai yang kita harapkan,” tuturnya.

Maka lahirlah Aman Game, sebuah permainan berbasis kartu yang diciptakan oleh bu Mulyani Harun untuk mengajarkan murid-muridnya mengelompokkan benda-benda yang diciptakan oleh Allah SWT dan mana yang dibuat oleh manusia.

Aman Game hanya memiliki 50 kartu saja yang terdiri dari 40 kartu benda ciptaan Allah dan manusia, 2 kartu bertuliskan manusia dan Sang Maha Pencipta, lalu 4 kartu zonk. Selain belajar mengelompokkan benda, dengan permainan ini anak-anak juga dilatih untuk mengambil keputusan dengan cepat karena ini adalah permainan rebutan. Pemenangnya ditentukan dari berapa banyak kartu yang diperoleh.

Belajar mengelompokkan benda dan adu cepat

Begitu permainan dimulai, anak-anak akan mendapat kartu berjumlah sama rata yang harus mereka mainkan secara bergantian. Ketika muncul kartu bergambar sama, ada dua kartu benda ciptaan Allah atau dua kartu bergambar benda buatan manusia, anak-anak harus sigap dan menepuk kartu yang sama tadi untuk mengklaim kartu sebagai poin.

Selama permainan ada juga kartu zonk yang kalau ditepuk pemain malah kehilangan kartu. Lalu ada juga kartu bertuliskan ciptaan Sang Maha Pencipta dan Manusia. Jika salah satu kartu tersebut muncul, anak-anak juga harus cepat menepuk kartu tersebut dan boleh mendapatkan semua kartu yang berada di bawahnya. Wah kalau menang di bagian ini bisa dapat kartu banyak nih!

Aman Game, kenali ciptaan Allah

Saat ditanya pengalamannya merancang board game, bu Yani mengaku tertantang. Kuncinya adalah rajin-rajin melakukan playtest agar prototipe bisa segera dikembangkan

“Masya Allah untuk membuat game itu sudah susah gampang, kita memang harus merencanakan terlebih dahulu tujuan apa yang kita inginkan terhadap siswa. Setelah itu kembangkan prototipe yang akan digunakan dan perbanyak playtest karena dengan playtest kita jadi tahu kekurangan dari game yang sedang kita buat.” jelas bu Yani.

Selain Aman Game, bu Yani juga merancang “sport game”. Game ini untuk mengasah fisik-motorik siswa, yang idenya Ia ambil dari permainan benteng Takeshi namun dibuat indoor.

Simak cerita seru dari pengalaman para guru lainnya yang memanfaatkan board game untuk pembelajaran di segmen [Guru Belajar].

Kamu juga memiliki cerita atau pengalaman seru seputar pemanfaatan board game sebagai media pembelajaran untuk dimuat di Boardgame.id? Kirimkan saja draft tulisanmu ke email kami diĀ [email protected], atau cukup isiĀ formulir berikutĀ untuk memudahkanmu berbagi cerita:

You may also like