Cahoots, Ajarkan Anak Tentukan Prioritas [Resep Main]

Cahoots, Ajarkan Anak Tentukan Prioritas [Resep Main]

Resep Main adalah sebuah program dari Ludenara yang berupa panduan agar setiap orang bisa memanfaatkan berbagai game yang ada di sekitar kita sebagai media pembelajaran yang optimal. Resep Main juga disusun agar setiap orang yang membacanya bisa ikut mencoba dan mendapatkan manfaat baik dari game yang ada.

Sama seperti resep memasak, para ibu rumah tangga akan menggunakan bahan-bahan yang ada untuk dijadikan sebagai hidangan lezat menurut petunjuk resep yang ada. Begitu pula dengan Resep Main. Orang tua bisa memanfaatkan permainan yang ada di keluarga mereka untuk dijadikan sebagai media pembelajaran yang seru untuk anak dan keluarga.

Resep Main: Cahoots

Cahoots atau dikenal juga dengan judul Tippi Toppi untuk edisi bahasa Jermannya, dirancang oleh Ken Gruhl yang sudah berpengalaman merancang board game inovatif selama 10 tahun. Pertama kali diterbitkan tahun 2018 oleh Gamewrights, penerbit yang berbasis di kota Massachusetts, Amerika Serikat.

Setelah mencoba memainkannya beberapa kali, Cahoots ini menyorot beberapa poin penting untuk anak-anak yang sedang tumbuh menuju remaja, utamanya dalam hal menentukan atau memilih prioritas. Usia yang direkomendasikan untuk memainkan game ini minimal 10 tahun di mana awal-awal anak memasuki masa pubertas.

Cahoots sendiri sebenarnya permainan yang abstrak yang artinya tidak memiliki tema spesifik. Selama bermain, para pemain harus bekerja sama untuk menyelesaikan beberapa kartu objektif dengan memainkan kartu angka. Detail ulasannya bisa disimak di artikel sebelumnya: Cahoots Digital : Teman Main Sepuluh Menit [Review]

CahootsTM

Secara singkat begini alur cara bermainnya:

  1. Masing-masing pemain dimodali empat kartu angka (meskipun kerjasama tetapi tidak boleh mengintip).
  2. Buka juga empat kartu angka di tengah permainan dan jejerkan.
  3. Tentukan tingkat kesulitan, makin sulit jumlah kartu objektif yang harus diselesaikan akan makin semakin banyak.
  4. Buka empat kartu objektif dan jejerkan.
  5. Permainan dijalankan secara bergiliran dengan cara pemain memainkan kartu angka dari tangan menimpa salah satu kartu angka yang sudah ada di tengah.
  6. Pemain hanya boleh menimpa kartu angka apabila angkanya sama atau warna kartunya sama. Mudah seperti Uno kan?
  7. Setelah pemain memainkan kartunya, cek kondisi kartu objektif apakah ada yang terselesaikan atau tidak, jika iya, ambil kartu objektif baru. Jika tidak, giliran pemain selesai dan dilanjutkan ke pemain di sebelah kirinya.

Kartu objektif yang dimaksud adalah kartu yang berisi perintah seperti: semua angka harus di bawah empat, atau total semua angka adalah 18, atau semua kartu angka hanya boleh warna biru dan hijau, tidak boleh ada ada kartu warna ungu yang bersentuhan (bersebelahan langsung) dan sebagainya.

Apabila semua objektif sudah diselesaikan maka semua pemain menang. Jika tumpukan kartu angka sudah habis (pemain tidak bisa restock kartu di tangan) akan tetapi masih ada kartu objektif yang belum beres artinya semua pemain harus menelan kekalahan.

Meskipun ini adalah permainan kooperatif, tetapi aturan menyebutkan para pemain tidak boleh berkomunikasi untuk menyebutkan angka atau warna yang dimiliki. Nah, di sinilah poin menariknya yang menjadikan permainan yang hanya memiliki komponen kartu ini menjadi menantang.

Lalu apa yang harus dilakukan orang tua ataupun guru agar Cahoots bisa dijadikan sebagai media belajar yang baik? Berikut resepnya:

  1. Di tengah meja akan selalu ada empat kartu objektif yang terbuka. Karena tidak boleh saling ngobrol, maka yang menjadi pertanyaan adalah mana objektif yang harus diselesaikan lebih dulu? Dengan keterbatasan komunikasi, bagaimana cara pemain menyelesaikan tantangan.
  2. Pemain hanya boleh memberi petunjuk sederhana seperti “aku mau selesaikan objektif yang paling kiri ya!”, “sepertinya aku bisa bantu menuntaskan objektif yang itu,” atau lainnya asal tidak menyebutkan angka atau warna pada kartu yang sedang dipegang.
  3. Saat bermain bersama anak, coba minta saran ke mereka di mana kartu angka harus dimainkan.
  4. Begitu permainan selesai lakukan diskusi dengan menanyakan “Kenapa tadi adek mau main di tumpukan kartu yang itu? ” atau kenapa kakak mau selesaikan objektif yang paling kanan?”
  5. Responnya kemungkinan ada dua tergantung cara main si anak. Pertama, ada yang mungkin main asal atau karena alasan pribadi seperti karena suka warna hijau jadi mainnya di tumpukan hijau. Kedua, ada juga yang mulai berpikir kritis. Tapi apapun itu tentu jawaban anak bisa sangat bervariasi tapi poinnya ada pada keputusannya.
  6. Harapannya adalah mendapatkan jawaban dari anak kurang lebih seperti berikut: “Karena kayanya gampang”, “kakak punya kartunya”, “adanya cuma kartu itu, nggak bisa mainin kartu yang lain”
  7. Dari situ guru atau orang tua bisa memberikan kesimpulan, kalau ada banyak pilihan dan bingung pilih yang mana, sebaiknya utamakan pilih yang mudah didapatkan/diselesaikan, pilih yang nggak bikin repot, dan pilih yang memang bisa dikerjakan.

Hanya dari permainan Cahoots bisa jadi simulasi sederhana. Apabila sedang ada banyak masalah, kalau salah satu tidak diselesaikan maka hanya akan membuang waktu dan effort kita saja. Kalau buang-buang kartu terus-terusan selama permainan sih bisa game over ya.

Lalu pasti ada saja masalah yang akan membawa masalah lain, seperti dalam permainan, meski satu objektif selesai ada objektif lain yang masih menanti dan terus muncul. Kuncinya ada pada manajemen waktu dan manajemen prioritas. Mana yang sudah jelas lebih bisa dikerjakan atau mudah dicapai lebih baik didahulukan.

Kira-kira begitu Resep Main dari Cahoots. Pembaca juga punya ide memanfaatkan board game atau permainan apapun yang ada di sekitar untuk dijadikan media pembelajaran yang seru? Unggah saja di Instagram dengan hashtag #ResepMain. Bisa kirimkan melalui email keĀ [email protected]Ā atauĀ [email protected].

Semua ide dari Resep Main akan dipublikasikan lewat Ludenara dan Boardgame.id. Mau membuat ide Resep Main dari board game Indonesia? Ada lebih dari 10 judul board game Indonesia yang bisa dibeli secara online di Boardgame.id. Kunjungi halaman katalog di bawah ini untuk pemesanan dan melihat daftar judul yang tersedia:

Simak juga artikel seru Resep Main lainya yang memanfaatkan board game untuk pembelajaran di sini.

You may also like