Skill yang Paling Penting Dikuasai Oleh Board Game Designer
- HeadlineOpini
- August 14, 2020
- 370
- 3 minutes read
Menjadi tantangan sendiri bisa menjadi seorang board game designer. Tidak mudah memang, apalagi karena ini bukan pekerjaan yang banyak menjadi pilihan masyarakat. Akan tetapi semua orang bisa menjadi seorang board game designer. Siapapun itu, apapun latar pendidikannya, apapun pekerjaan utamanya.
Kalau semua orang bisa menjadi board game designer, lalu hal apa yang membedakan antara game designer satu dalam hal berkarya? Tentu tidak mudah menghasilkan karya, dalam hal ini adalah board game yang bagus.
Apakah mereka harus mengenal banyak referensi game mekanik? Mungkin, tapi bisa juga menjadi jebakan. Karena terlalu banyak referensi malah jadi bingung sendiri harus diapakan ide yang ada di kepala.
Jawabannya ternyata adalah kreativitas. Setidaknya itu adalah jawaban dari Jesse Schell yang Ia tuliskan dalam bukunya “The Art of Game Design”. Tapi itu bukan jawaban yang paling utama. Schell mengatakan skill terpenting dalam desain game selain kreativitas adalah kemampuan mendengarkan.
Mendengarkan? Hanya dengan mendengarkan maka kita bisa membuat game yang bagus?
Schell menyebutkan lima hal yang perlu didengarkan: mendengarkan pendapat tim, audiens, client, karya sendiri dan mendengarkan diri sendiri. Game yang bagus tidak dibuat untuk diri kita sendiri, pada saat yang sama seorang game designer seringkali tidak bisa memasukkan semua pendapat playtester pada prototipe yang sedang Ia kerjakan.
Game designer perlu memutuskan kombinasi antara masukan, kritik dan saran cocok untuk membangun karyanya menjadi lebih baik. Dan dengan menjadi pendengar yang baik akan membantu game designer memahami secara mendalam mana bagian yang baik dan bagian yang tidak perlu saat mereka mendapatkan informasi dari playtester atau siapapun.