Sneak Peek! Intip Tampilan Monster Hunter World: The Board Game
- Headline
- April 8, 2021
- 501
- 8 minutes read
Steamforged Games, pengembang board game asal Inggris tahun lalu mengumumkan bahwa mereka sedang menggarap proyek board game yang diadaptasi dari video game. Game tersebut adalah Monster Hunter World. Setelah hampir setahun, sudah seperti apa progress mereka mengerjakan Monster Hunter World: The Board Game (MHW: TBG)? Mari kita intip sama-sama!
Baca juga: Brotherhood of Venice, Menilik Isi Assassinās Creed Versi Analog
1. Berpengalaman mengadaptasi video game menjadi board game
MHW: TBG bukanlah proyek perdana Steamforged Games dalam mengerjakan board game yang didasari dari video game populer. Judul-judul board game yang sukses mereka kembangkan antara lain: Dark Souls The Board Game, Dark Souls: The Card Game, Resident Evil 2: The Board Game, Horizon: Zero Dawn – The Board Game, Ni no Kuni II: The Board Game, PAC-MAN: The Card Game dan yang lumayan baru ada Devil May Cry: The Bloody Palace serta .Resident Evil 3: The Board Game.
2. Berbeda dengan game sebelumnya
Semua video game yang diadaptasi di atas kebanyakan tidak ditujukan untuk ditransformasi langsung menjadi board game yang serupa dengan properti aslinya. Karenanya mereka melakukan perubahan dengan menggunakan sistem dan teknik pengembangan berbeda yang lebih sesuai untuk versi board board game.
Akan tetapi iterasi Monster Hunter World bukanlah tipe petualangan linier dengan awal, tengah, dan akhir. Melainkan lebih seperti persilangan antara MMO dan hack-and-slash, dengan pemain yang terus-menerus menjelajahi dunia untuk mencari sumber daya baru untuk membuat peralatan baru. Hal tersebut rupanya yang membuat tim Steamforged tertantang di mana mereka lebih terbiasa mengerjakan board game yang memiliki batasan.
“Monster Hunter World sangat lepas, pemain bisa memainkannya seharian. Dan kami tahu bahwa dalam board game, itu tidak akan berhasil. Tidak ada rasa bahaya, tidak ada rasa terancam,” Ungkap Mat Hart, co-founder Steamforged Games yang berpengalaman 20 tahun bekerja di industri video game.
3. Dibatasi hari
Dalam wujud board gamnya, pemain memiliki waktu yang terbatas dalam memainkan sebuah ekspedisi dalam hitungan hari (dalam game).
āJika pemain ingin melakukan misi eksplorasi untuk mendapatkan lebih banyak informasi tentang monster berikutnya, aksi tersebut memakan satu hari. Jika pemain ingin membuat peralatan juga menghabiskan satu hari. Begitu juga jika ingin berburu, tergantung pada kerumitan perburuan, mungkin pemain akan dikenakan waktu dua hari, empat hari atau malah lima hari. Jadi pemain semacam mengatur waktunya sendiri,” Jelas Hart.
Hart melanjutkan bahwa di hari terakhir masa ekspedisi, pemain boleh memulai ulang dengan karakter baru. Atau melanjutkan ekspedisi baru dengan karakter terakhir yang sudah dilengkapi dengan persenjataan baru yang siap menyambut tantangan berikutnya.
4. Memiliki daya pikat yang sama dengan video game
Sherwin Matthews selaku perancang MHW: TBG mengatakan banyak upaya yang dilakukan untuk membuat game ini menarik untuk dimainkan di beberapa sesi dan bahkan antar ekspedisi. Rahasianya, kata dia, adalah menggunakan beberapa daya tarik gameplay yang sama yang membuat game Monster Hunter begitu lekat dengan para penggemar setianya.
“Pemain [mulai] dari rasa keheranan ini [di lingkungan dalam game] dan mencoba untuk bertahan hidup, kemudian pemain mulai menjelajah, mulai paham dengan pola serangan monster dan perubahan yang terjadi. Begitu pemain mulai akrab maka fokus mereka mengarah ke ‘Bagaimana saya bisa lebih efisien membunuh monster ini? Bagaimana saya bisa membuat persenjataan yang lebih kuat dengan sumber daya yang ada, ataukah ada sumber daya yang berbeda?’ Terang Matthews.
Di video game, setiap kelas punya senjata khususnya masing-masing. Hal yang sama juga diberlakukan di versi board game-nya. Setiap senjata memiliki dek kartunya sendiri, dan membaharui senjata itu akan meningkatkan potensi dikumpulkannya kartu yang lebih bagus. Pemain sendirilah yang memilih bagaimana cara mereka membuat dek senjata mereka sendiri.
5. Miniatur monster berukuruan besar
Di banyak board game, miniatur prajurit atau orang-orangan paling tingginya hanya 3 – 5 mm. Nah! di MHW: TBG ukuran monster juga disesuaikan dengan ukuran di video gamenya. Jadi ada miniatur karakter dengan tinggi 3 mm dan monster yang tingginya bervariasi mulai dari 8,5 mm hingga Rathalos yang mencapai sekitar 13 mm.
MHW: TBG saat ini masih dalam masa pengembangan dan pada tanggal 20 April mendatang Steamforged Games akan menggalang dana di Kickstarter untuk mendanai proyek board game ini. Meski begitu mereka telah menyiapkan video yang menampilkan teaser versi prototipe dari Monster Hunter World: The Board Game.
Bagi yang penasaran, mari tonton sama-sama video berikut: