PoliTrik, Seri Board Game KPK Bagian 2
- AdvertorialKabar Game
- April 12, 2016
- 307
- 3 minutes read
PoliTrik merupakan dua dari tujuh rangkaian board game purwarupa yang kini tengah dikembangkan oleh Anti-Corruption Learning Centre (ACLC) Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat (Dikyanmas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). PoliTrik adalah permainan kartu tentang perebutan kekuasaan dalam suatu partai politik. Game ini akan memiliki dua pemenang, yaitu para pemain yang bisa mendapatkan kartu Ketua Umum (Ketum) dan Sekretaris Jendral (Sekjen) di akhir permainan.
Sebelum dimulai pemain akan dibagikan kartu Jabatan dan kartu karakter (kualitas, nilai pribadi si karakter). Lalu etiap giliran pemain akan melempar dadu dan mendapatkan kartu sesuai jumlah lemparan dadu (sisi sadu 1,1,2,2,3,3). Pemain boleh mengambil kombinasi dari kartu Kuasa (digunakan untuk menjatuhkan jabatan pemain lain) dan kartu Rekayasa (Kartu Aksi). Setelah itu pemain aktif boleh berusaha memainkan kartu Kuasanya untuk merebut jabatan pemain lain. Bila kualitas (kartu) karakter pemain rendah, kemungkinan jabatannya bisa direbut akan semakin tinggi. Permainan berakhir ketika tumpukan kartu Kuasa dan kartu Rekayasa telah habis.
[fruitful_tabs type=”accordion” width=”100%” fit=”false”]
[fruitful_tab title=”Informasi Board Game”]
[/fruitful_tab]
[/fruitful_tabs]
Game PoliTrik ini merupakan bentuk tindak lanjut dari workshop game design kolaborasi KPK dan Kummara. Selanjutnya board game ini akan diujicobakan dalam acara PlayDay Board Game Anti Korupsi yang diberlangsungkan pada hari Jum’at, 15 April 2016 mendatang. Sangat terlihat dalam permainan ini bahwa orang dengan nilai-nilai integritas yang rendah akan sangat mudah terhasut yang menyebabkan karirnya akan jatuh. Harapannya dengan memainkan PoliTrik, para pemain yang bercita-cita menjadi pemimpin harus jujur, bertanggung jawab serta adil agar menjadi karakter yang kuat dan susah untuk dijatuhkan.