[Wawancara] Perlu Waktu 10 Tahun Untuk Menjadi Publisher Board Game Besar di Itali

[Wawancara] Perlu Waktu 10 Tahun Untuk Menjadi Publisher Board Game Besar di Itali

Essen SPIEL menjadi pameran paling dinanti oleh para pecinta dan penikmat board game dari seluruh penjuru dunia. SPIEL’17 yang diselenggarakan dari tanggal 26-29 Oktober kemarin diisi sekitar 1.100 eksibitor yang sebagian besar adalah penerbit board game dari 50 negara berbeda.

Pameran sekelas SPIEL dimanfaatkan baik oleh para penerbit, ini adalah waktu yang tepat mengenalkan judul-judul terbaru mereka untuk menyambut liburan natal dan tahun baru. Tak heran, banyak sekali board gamer lintas benua yang bela-belain datang ke Jerman untuk mencari board game paling anyar.

Public Day Indonesia 1
Suasana booth Indonesia | Foto: Boardgame.id (Kevin Yonathan)

Tahun ini, Boardgame.id untuk pertama kalinya berkesempatan mendatangi pameran board game seluas 10x lapangan bola yang sudah rutin berlangsung setiap tahun sekali sejak 1983. Sebelum berangkat ke Jerman, saya mencoba menghubungi beberapa publisher board game kenamaan dan meminta waktu mereka untuk diwawancarai sewaktu di pameran sekaligus berharap agar kami bisa membawa pulang beberapa board game terbaru mereka untuk kami review.

Beruntung, ternyata ada yang merespon. Publisher satu ini tidak hanya tenar di negaranya namun juga cukup populer di manca negara. Jika kamu pernah memainkan Bang!, Bang! The Dice atau Samurai Swords pasti tahu. Ya! Boardgame.id berhasil membuat janji dengan dV Giochi, salah satu publisher board game dan card game ternama di Itali.

Barbara dari dV Giochi | Foto: Boardgame.id

Lokasi booth mereka berada di Hall 3, agak jauh dari booth Indonesia yang terletak di Hall 8. Tanpa tergesa-gesa, kami berjalan ke booth nomor E108 dan menjumpai Barbara, yang menjadi representatif dV Giochi di SPIEL’17. Beberapa pertanyaan mulai kami lontarkan begitu kami selesai memperkenalkan diri.

Mohon ceritakan sedikit tentang dV Giochi!

dV Giochi (Jo-khi), adalah publisher board game dan card game dari Itali. Kami membuat dan mendistibusikan board game tidak hanya di Itali tapi juga ke manca negara. Kami baru saja merilis board game terbaru kami, ada Origami, Minutes Realms dan Deckscape.

dv Giochi mulai dikenal berkat Bang!, card game bertema koboi.

Oh, kami juga sering memainkannya.

Oh ya? kami tidak ingat kami pernah mendistribusikannya ke Indonesia.

Tidak, kami mendapatkannya dengan mengimpor, dari Amazon atau Ebay.
Lalu, ada berapa judul yang sudah kalian terbitkan?

Jika dihitung dari semuanya, termasuk judul-judul yang telah kami lokalisasi menjadi edisi Itali, ada lebih dari 50 judul.

Wah, lebih dari 50?

Iya, mungkin lebih tepatnya lebih dari 60 judul.

Sebanyak itu, sejak tahun berapa kalian (dV Giochi) muncul?

Kami berdiri sejak tahun 2001. Sejauh ini memang kebanyakan edisi yang khusus dilokalisasi dalam bahasa Itali. Kalau ini tidak dihitung, game kami mungkin hanya ada 10 atau 15 judul.

Wow, lalu bagaimana dengan pasar board game di Itali sendiri?

Bertumbuh, makin ke sini trennya makin baik. Kalau yang saya lihat, ketika saya bergabung dengan dV Giochi tahun 2010 keadaannya sudah cukup baik. Saat itu sudah ada sekitar lima publisher yang cukup besar di Itali. Di setiap kota mungkin hanya ada satu atau dua toko board game. Itupun didominsi Trading Card Game seperti Magic the Gathering atau Yu-Gi-Oh! dan sedikit ruang untuk bermain board game.

Dibandingkan dengan tahun 2010, bagaimana keadaannya sekarang?

Sejak dua-tiga tahun belakangan, pasar untuk board game mulai tumbuh dengan baik. Mulai banyak muncul toko board game, bahkan toko mainan juga mulai menyediakan meja untuk bermain board game dan koleksi board game mereka juga cukup banyak.

Kemudian, bicara soal edisi bahasa Itali, adakah board game yang berhubungan dengan Indonesia yang sudah dilokalisasi di Itali?

Maaf, bisa coba sebutkan beberapa contoh judulnya?

Oke, judul-judul seperti Batavia, Java, Bali atau Indonesia?

Saya rasa kami tidak memilikinya. Nampaknya beberapa distributor di Itali ada yang mendistribusikannya tapi dalam bahasa Inggris, belum ada yang melokalisasikannya menjadi edisi bahasa Itali.

Baik, terima kasih Barbara atas waktunya, sampai jumpa lagi.

 

You may also like