[Wawancara] Awal Mula Terciptanya Permainan Tebak Kata Populer, Codenames, Ternyata Karena Bosan!
- Kabar Game
- November 1, 2017
- 389
- 5 minutes read
Banyak hal seru yang terjadi di SPIEL tahun ini. Salah satu yang menggembirakan tentu keberhasilan tim Indonesia dalam menjual semua board game asli Indonesia tanpa sisa. Sementara itu, Boardgame.id memanfaatkan kehadiran pertamanya di SPIEL untuk menelusuri pameran board game yang luasnya hampir setara dengan luas 10x lapangan bola.
Kami berhasil membuat janji dengan beberapa publisher di sana. Hari pertama pameran, kami mendapat kesempatan untuk melakukan wawancara singkat dengan dV Giochi (Bang!, Bang! The Dice) dan berhasil membawa pulang game terbaru mereka, yaitu Deckscape dan juga Minute Realms.
Di hari kedua, kami menepati janji untuk berkunjung ke booth Czech Games Edition. Kalau pembaca ingat, beberapa bulan lalu, Boardgame.id membuka kontes bagi-bagi board game Codenames: Pictures. Nah! CGE inilah yang telah berbaik hati berbagi.
Baca juga: Through the Ages Digital: Membangun Negeri dalam Dua Jam [Review]
Kedatangan kami ke booth CGE juga sekaligus untuk mengucapkan terima kasih secara langsung kepada mereka atas kiriman Codenames: Pictures. Di sana kami bertemu dengan Jana Zemánková yang bekerja sebagai Marketing & PR untuk CGE. Itikad baik kami ternyata juga disambut baik oleh CGE. Kami juga sempat mewawancarai Jana tentang CGE dan Codenames yang makin populer hingga memiliki beberapa seri. Kira-kira begini wawancaranya.
Terima kasih telah meluangkan waktunya untuk bertemu kami. Pertama, bisakah Anda jelaskan sedikit tentang CGE?
Tahun ini adalah tahun yang spesial karena CGE baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-10. CGE adalah publisher board game asal Ceko dan berdiri pertama kali tahun 2007. CGE awalnya hanya terdiri dari tiga orang saja. Author dari kebanyakan board game kami, Vlaada Chvatil. Lalu CEO kami, Petr Murmak dan juga adiknya Filip Murmak, seorang desainer grafis. Ketiganya masih menaungi CGE hingga saat ini. Dan sekarang CGE makin bertumbuh, bisa dikatakan demikian.
Berapa banyak judul board game yang sudah kalian rilis?
Sekitar 30 judul, dan jangan kaget, (hening sejenak) harganya cukup mahal.
Lebih dari 30 hanya dalam 10 tahun?
Iya, apakah 30 termasuk banyak?.
Tentu, sangat banyak.
Kami tahu kalau kalian cukup sukses dengan Codenames, bisakah Anda jelaskan bagaimana awal mulanya?
Okay, saya ingat dengan jelas. Author dari Codenames, Vlaada Chvatil hadir ke sebuah pameran board game. Dan dia merasa bosan. Kemudian ia mulai menyobek kertas menjadi bagian-bagian kecil dan menuliskan suatu “kata” di setiap sobekan. Lalu meminta pengunjung yang lewat untuk mencoba memainkan game ‘konyol’. Komponennya hanya sobekan kertas bertuliskan kata dan temanmu cukup menebaknya.
Dan ajaibnya, game ‘konyol’ itu berhasil. Padahal saat itu prototype-nya sungguh jelek, hanya berupa kertas. Dan judul untuk game itu, Codenames, muncul begitu saja. Selanjutnya kami membawa purwarupa game ini ke acara lain yang kami buat. Awalnya hanya ada dua pemain yang tertarik dan banyak yang memandangnya jelek (karena komponennya). Tapi tiba-tiba, ada sekitar 15 orang mengerumuni meja tersebut. Semua merasa senang. Dan kami langsung sadar, ini akan menjadi sesuatu.
Haha, dan sekarang memang menjadi sesuatu.
Benar, tapi da perasaan yang ganjal ketika game ini hadir, karena selama ini (sebelum Codenames rilis), CGE lebih fokus menerbitkan game yang kompleks (Galaxy Trucker, Through the Ages). Dan Codenames, sama sekali tidak kompleks, malah sangat mudah tetapi tidak gampang. Codenames pada akhirnya menjadi varian baru dari portofolio kami.
Baca juga: Codenames menangkan penghargaan Spiel des Jahres 2016
Selamat. Terima kasih, senang bertemu dengan Anda. Mari sama-sama tetap menjaga hubungan baik ini.
Pasti!