Board Game Indonesia Unjuk Gigi di SPIEL 2018 Bukan Hanya untuk Sekedar Pameran Semata
- HeadlineKabar IndustriKabar SPIELSPIEL 2018
- October 22, 2018
- 261
- 3 minutes read
Internationale Spieltage SPIEL (atau SPIEL), sebuah pameran board game yang digelar setahun sekali di kota Essen, Jerman, selalu menarik perhatian dunia. Menariknya, pameran ini dihadir oleh pengunjung yang mayoritas adalah keluarga. Jadi pameran yang digelar selama empat hari, dari Kamis hingga Minggu, tidak hanya digandrungi oleh para pecinta board game dari manca negara saja.Ā
Luas area keseluruhan dari Messe Essen, gedung yang dipakai untuk pameran tahun ini mencapaiĀ 80.000 mĀ² (tahun lalu 72.000 mĀ²). Jika diibaratkan, luasnya berarti bisa sama dengan 11x lipat luas Stadion Gelora Bung Karno. Dengan area yang lebih luas, jumlah pengunjung ditargetkan bisa mencapai 200.000 pengunjung (182.000 pengunjung untuk tahun sebelumnya).
Berkat dukungan dari Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (BEKRAF) dan Asosiasi Pegiat Industri Board Game Indonesia (APIBGI), 24 board game Indonesia bisa dipamerkan di SPIEL tahun ini (SPIEL’18).Ā Lokasi booth dari kontingen Indonesia pun berada di Hall 3 yang bisa dibilang Hall paling besar di Messe Essen dengan nomor booth 3-Q106.
Eko Nugroho, Ketua Dewan Penasihat APIBGI mengatakan hadirnya Indonesia di pameran SPIEL 2018 bukan hanya semata-mata untuk pameran saja, namun sekaligus untuk mengharumkan nama negeri tercinta ini lewat board game.
“Kita secara resmi akan mewakili kontingen Indonesia, membawa nama Indonesia. Untuk itu saya ingin mengajak rekan-rekan semua (7 penerbit/studio yang akan mengisi booth Indonesia) untuk senantiasa hadirkan banyak cerita baik tentang Indonesia, memberikan gambaran terbaik tentang game designer Indonesia, memberikan segala apa yang bisa untuk sama-sama suarakan kebanggaan kita akan Indonesia.” ujar Eko menaruh harapan besar untuk Industri board game Indonesia.
Nama dan kehadiran Indonesia di SPIEL’18 juga secara resmi disebutkan dalam surat edaran pers yang dikeluarkan oleh Friedhelm Merz Verlag (penyelenggara SPIEL). Artinya, akan ada banyak mata yang akan memandang Indonesia sebagai negara yang punya potensi lewat industri board game-nya.