Berkenalan Dengan Blue Orange, Game Publisher Yang Bawa Board Game Indonesia Ke Tingkat Dunia
- HeadlineKabar IndustriKabar SPIELSPIEL 2018
- October 23, 2018
- 307
- 4 minutes read
Kalau kamu seorang board gamer, kurang afdol rasanya jika tak mengenal siapa pelaku di balik industri ini. Selain kreator alias game designer, nama publisher pun ikut berperan dalam keputusan kita memilih sebuah board game lho. Nah, salah satu publisher yang selalu membawa game-game menarik adalah Blue Orange Games.
Didirikan tahun 2000 oleh dua orang berkebangsaan Perancis, Julien Mayot dan Thierry Denoual, publisher ini dikenal menerbitkan board game yang edukatif dan ramah keluarga, seperti Photosyntesis dan Spot It!. Game mereka juga eco-friendly, sejalan dengan komitmen besar mereka terhadap pohon dan lingkungan.
Berawal dari game pertama ciptaan Denoual berjudul Gobblet, publisher ini mulai dilirik oleh sejumlah industri kreatif di Amerika. 13 tahun berjalan, tepatnya Juni 2013, Blue Orange membangun mitra kerja dengan Jactalea yang kemudian merubah namanya menjadi Blue Orange Europe.
Baca juga: Inilah 3 Board Game Unik dan Inovatif yang Masuk dalam Nominasi innoSPIEL 2018
Telah malang-melintang lebih dari 15 tahun di industri board game dunia, tentu saja Blue Orange memiliki pencapaian yang tak bisa dianggap enteng. Publisher ini menjadi salah satu produsen board game internasional terlaris, ibarat Disney yang menguasai industri animasi di Amerika.
Sebagai bukti nyata, game Spot It! mereka berhasil masuk dalam daftar top 100 toys and games di situs Amazon. Serta tak lupa yang masih segar di ingatan, Kingdomino yang berhasil menyabet jawara Best Game of the Year di ajang penghargaan Spiel des Jahres tahun 2017 lalu.
Baca juga: Kingdomino: Bangun Kerajaan Lewat Board Game Bergaya Domino Zaman Now [Review]
Tepat di Essen Spiel 2018 yang dibuka 2 hari lagi, game publisher ini akan bekerjasama dengan publisher asal Indonesia, lho. Ya, Blue Orange akan mengadakan signing ceremony dengan game publisher Manikmaya Games! Sesi peresmian penandatanganan nota kerjasama ini dijadwalkan pada Kamis 25 Oktober, jam 3 sore waktu Jerman (jam 20.00 WIB) di booth Archipelageek (booth Indonesia) di Hall 3 – Q106.