Pada Usia Berapa Sebaiknya Anak Mulai Dikenalkan Board Game?
- HeadlineOpiniPendidikan
- May 14, 2019
- 850
- 4 minutes read
Bermain tidak akan pernah lepas dari anak-anak. Bahkan bermain sudah menjadi bagian dari aktivitas utama mereka sehari-hari. Melarang anak bermain adalah hal yang mustahil. Oleh karenanya, orang tua harus menyediakan akses bermain yang baik untuk anak, sekaligus mendampingi mereka bermain.
Kita tahu umumnya board game bisa dimainkan lebih dari dua orang. Ini kesempatan, orang tua bisa mendampingi anak, duduk dan bermain bersama anak lewat board game. Pertanyaannya, kapankah sebaiknya orang tua mulai mengenalkan board game pada putra-putri mereka?
Menurut Jean Piaget, seorang psikolog perkembangan anak, mengungkapkan ada tiga tahapan bermain yang akan dilalui anak.
1. Functional Play (Lahir – 2 Tahun)
Bermain dalam tahapan ini sangat terikat dengan gerakan. Gerakan seperti mengayunkan tangan atau menggenggam akan dipelajari oleh bayi dengan sendirinya. Mereka hanya mempelajarinya melalui kegiatan berulang yang disebut permainan fungsional; aksi berulang ini memberikan stimulasi dan informasi untuk bayi. Ketika seorang bayi menyiprat-nyipratkan air di bak mandi, mereka bermain.
2. Symbolic Play (2 – 7 Tahun)
Pada tahap ini, anak-anak mulai terlibat dalam bermain dan berimajinasi yang ditandai dengan mengubah fungsi objek. Apapun bisa mereka ubah, sebuah tongkat bisa menjadi pedang atau kuda. Imajinasi mereka akan terus berkembang sejalan dengan bahasa dan kata yang mereka dengar.
Pada usia ini pula tercipta pula Constructive Play seperti bermain balok. Menyusun, menumpuk atau membangunnya. Jenis permainan ini membuat anak-anak belajar kerja sama, pemecahan masalah, dan kreativitas. Dengan berinteraksi dengan balok, anak-anak memahami konsep simetri dan keseimbangan.
3. Games with Rules (7 -11 Tahun)
Menurut Jean, di titik inilah sebuah permainan yang memiliki peraturan sebaiknya dikenalkan. Saat mulai menginjak umur 7 tahun, anak-anak sudah bisa berpikir secara logis. Dengan kata lain mereka akan mulai bisa menganggapi atau menaati aturan.
Dalam buku Play and Child Development, ada sedikit pendapat berbeda. Buku karangan Joe L Frost, Sue C. Wortham, dan Stuart Reifel mengakatakan anak sudah bisa dikenalkan dengan game yang memiliki aturan sejak umur 4 tahun. Tentunya aturan yang dimaksud adalah yang sangat sederhana. Dalam buku tersebut disebutkan board game termasuk dalam alat atau material yang bisa mendukung learning play anak.
Bicara soal umur, sebenarnya board game hadir dengan rentang umur yang beragam. Ada board game yang cocok untuk dimainkan oleh anak usia 7 tahun ke atas, 10 tahun ke atas, atau 14 tahun ke atas. Bahkan ada juga board game untuk anak-anak, biasanya dari umur 4 tahun atau 6 tahun ke atas. Informasi tentang rekomendasi umur ini biasanya tercantum dalam box board game. Terpampang di samping atau di belakang box.
Baca juga: 3 Cara Mengetahui Tingkat Kompleksitas Sebuah Board Game Tanpa Memainkannya
Kamu punya cerita menarik saat pertama kali mengenalkan board game ke anak-anak?
Sumber: Lego Foundation