Ini Cara Seru Agar Guru Bisa Salurkan Keterampilan Abad 21 di Kelas

Ini Cara Seru Agar Guru Bisa Salurkan Keterampilan Abad 21 di Kelas

Dalam dunia pendidikan, kurikulum 2013 dan juga Revisi 2017 menegaskan mengenai pentingnya Keterampilan Abad 21. Pembelajaran ini menjadi fokus nasional dalam memajukan pendidikan di Indonesia. Beberapa alasannya karena pembelajaran ini dianggap bisa memperkuat modal sosial (social capital) dan modal intelektual (intellectual capital). Landasannya dari Keterampilan Abad 21juga biasa disebut dengan singkatan 4C: Communication, Collaboration, Critical Thinking and Problem Solving, dan Creativity and Innovation.

Kini keterampilan tersebut menjadi tantangan bagi guru, bagaimana mereka bisa menerapkannya di sekolah agar anak-anak mendapatkan banyak keutamaan. Sayangnya, guru tidak bisa lagi tetap menggunakan gaya belajar lama yaitu ceramah, tugas dan ulangan. Diperlukan metode pembelajaran baru untuk dapat menyampaikan 4C dengan baik.

Board game ajarkan keterampilan abad 21
Belajar energi terbarukan lewat board game Akatara

Nunuk Riza Puji, salah seorang guru TIK yang mengajar di SMA Negeri 1 Petungkriyono, berhasil menemukan metode yang tepat. Ia memilih menggunakan game sebagai media pembelajaran di kelasnya. Game yang ia pilih pun bukan sembarang game, namun board game yang memiliki wujud fisik.

Board game ini kok keren ya, secara aspek sosial mereka jadi saling berinteraksi, ada kerjasamanya juga, kadang juga bersaing. Dan anak-anak juga latihan berpikir kritis sekaligus latihan analisis dan problem solving. Ini sejalan dengan yang diprogramkan pemerintah soal 4C, semuanya itu masuk di board game.

Nunuk Riza Puji, Guru TIK SMA Negeri 1 Petungkriyono – Jawa Tengah

Baca juga: Guru SMAN 1 Petungkriyono: Mengajar Generasi Gamer ya Harus Pakai Game Dong [Wawancara]

Pak Nunuk pun awalnya sempat ragu membawa game ke dalam kelas, namun Ia berpikir tidak ada salahnya juga di coba.

Pak Nunuk mengajari guru cara bermain board game Aquatico | Foto: Nunuk Riza

“Setelah saya coba terapkan di kelas dan bener banget, mereka heboh dan ingin lagi. Misi saya untuk membuat murid jadi ā€˜kasmaran belajarā€™ terwujud.” Ujar Pak Nunuk saat diwawancarai oleh Boardgame.id.

Baca juga: Seru! Belajar Biologi Rantai Makanan Lewat Board Game

Board game memang bisa dibilang memiliki banyak keutamaan. Benar apa yang dikatakan oleh Pak Nunuk, board game bisa menjembatani guru untuk bisa mengajarkan 4C kepada anak. Alasannya mudah, untuk memenangkan sebuah permainan, pemain harus bisa mengungguli lawannya. Otomatis, mereka perlu berpikir kritis.

Kemudian semua board game pasti punya goal atau objektif yang harus dikejar pemain. Di sinilah panggung di mana pemain bisa berlatih menyelesaikan suatu permasalahan (problem solving), agar objektifnya tercapai. Ditambah lagi ada beberapa board game yang memang dengan sengaja dirancang sebagai permainan kooperatif. Dengan kata lain, setiap pemain diwajibkan bekerjasama dan berkolaborasi untuk mencapai tujuan yang sama.

Baca juga: Board Game Terbaik 2019 Ini Bisa Bantu Kenalkan Ragam Jenis Burung Pada Anak

Dari pengalaman yang disampaikan pak Nunuk, Ia bahkan berkolaborasi dengan guru biologi untuk membuat board game. Ini keren! Tapi coba bayangkan kalau murid-murid juga dilibatkan dalam pengembangannya, ini tentu akan sangat memicu tersampaikannya poin “C” yang terakhir yaitu Creativity.

You may also like