Ketika Guru Berkolaborasi Membuat Board Game
- HeadlineOpiniPendidikan
- August 14, 2019
- 310
- 6 minutes read
Membuat game itu gampang-gampang susah. Lebih gampang lagi, membuat board game, karena tidak memerlukan keahlian bahasa pemrograman atau coding untuk merancangnya. Hal ini menjadi salah satu alasan board game bisa dibuat oleh siapa saja. Di Indonesia sendiri, selama kurang lebih 6 tahun belakangan ini muncul banyak ide-ide kreatif yang diwujudkan dalam board game. Beberapa di antaranya telah dicetak dan dipasarkan seperti yang kita kenal sebagai board game Indonesia.
Kreator atau si pembuat board game ini datang dari latar belakang yang berbeda-beda lho, tidak melulu mereka yang memang bekerja di industri kreatif. Ada juga yang dibuat oleh mahasiswa atau bahkan dosen. Sebut saja card game Linimasa Kemerdekaan, dirancang oleh seorang dosen di Surabaya. Begitu pula dengan Zamzamy yang juga dibuat oleh seorang pengajar di Yogyakarta.
Jadi bukan tidak mungkin, board game diciptakan oleh seorang guru atau sekolompok guru yang ingin membuat sesi belajar di kelas jadi lebih seru dan menyenangkan. Sudah ada yang melakukannya belum sih? Oh ada.
Baca juga: Guru Bisa Salurkan Keterampilan Abad 21 (4C) di Kelas dengan Board Game Lho!
Guru juga bisa membuat board game
Di Jawa Tengah, seorang guru TIK di SMA Negeri 1 Petungkriyono bernama Nunuk Riza Puji berhasil membawa game buatannya ke dalam kelas. Kini Ia sedang berkolaborasi dengan guru biologi untuk menciptakan board game tentang konservasi Owa Jawa yang terancam punah.
Baca juga: Guru SMAN 1 Petungkriyono: Mengajar Generasi Gamer ya Harus Pakai Game Dong [Wawancara]
Saat diwawancarai, Pak Nunuk juga sempat bercerita, guru PKN di sekolahnya juga ikut membuat board game tentang bela negara. Selain itu adapula guru sejarah yang melibatkan murid-muridnya membuat game lalu diikutsertakan dalam lomba karya ilmiah dan mendapat juara satu tingkat provinsi. Wih seru.
Contoh yang lain ada board game berjudul Rantai Makanan. Board game ini juga dirancang dari hasil kolaborasi antara: guru Sekolah Alam Bekasi, guru SDI Kreatif Mutiara Anak Sholeh Sidoarjo, guru Bimbel Aurora dan seorang mahasiswa. Mereka merancangnya saat yang ikut serta dalam Kelas Game Design dari Ludenara dan berhasil menjadi board game favorit.
Baca juga: Seru! Belajar Biologi Rantai Makanan Lewat Board Game
Sinyal baik nih. Sudah bermunculan guru-guru yang mulai menghadirkan board game di kelas untuk menciptakan suasana belajar yang seru dan menyenangkan. Nah! Daripada bingung bagaimana memulainya kalau dikerjakan sendirian kenapa tidak berkolaborasi saja dengan yang lain?
Atau kalau tertarik menggali ilmu perancangan game lebih dalam bisa gabung ke Kelas Game Design dari Ludenara bulan Agustus ini. Informasinya bisa didapatkan di halaman ini.
Kalau sudah mencoba merancang board game dan ingin dites atau diujicoba bisa didaftarkan saja ke Prototype Day 3. Informasinya bisa didapatkan di halaman ini.