Permainan Kartu Pokemon Sedang Marak, Bahaya Nggak Ya Untuk Anak?
- Kabar Game
- August 22, 2019
- 561
- 5 minutes read
Pertengahan Agustus kemarin media sosial sedang ramai membicarakan rilisnya permainan kartu Pokemon dalam bahasa Indonesia. Bagaimana tidak? Sekotak starter deck berisi 60 kartu sangat mudah didapatkan lewat salah satu mini-market terkemuka dengan harga yang cukup terjangkau.
Putra-putri kalian juga mulai membeli game kartu koleksi Pokemon, bahaya nggak sih buat mereka?
Dari aspek permainan, tentu Pokemon tidak seberbahaya GTA yang memang banyak unsur kekerasan serta dialog yang kasar. Soal bahasa, orang tua tidak perlu khawatir. Ditambah lagi, game kartu koleksi Pokemon ini sangat konvensional. Berwujud kartu fisik alias tidak memiliki fitur animasi, karenanya orang tua juga tidak perlu resah, dijamin tidak akan ada adegan atau animasi kekerasan di dalamnya.
Kalau dari sisi persaingan, permainan ini bagus untuk melatih sportifitas dan kejujuran anak. Nggak boleh curang saat main dan yang pasti bisa menumbuhkan jiwa kompetitif.
Namun hal yang perlu diperhatikan adalah bagian koleksinya. Seperti yang tercantum dalam judul permainannya, Pokemon – Game Kartu Koleksi, permainan ini memang menonjolkan sisi koleksinya. Dalam terbitan edisi Matahari dan Bulan seri Hataman Pertama setidaknya ada 300an kartu. Tentu tidak akan langsung lengkap jika hanya membeli satu starter deck.
Inilah yang perlu diawasi oleh orang tua. Jangan sampai anak-anak jadi menghabiskan uang jajannya atau merengek minta dibelikan starter deck yang baru atau malah memborong booster (6 set kartu tambahan) hanya karena ingin melengkapi koleksinya. Koleksi boleh, tapi jangan sampai berlebihan. Jangan langsung borong beli beberapa deck dalam seminggu.
Buat bertahap, ajarkan disiplin misalnya dengan memperbolehkannya membeli starter deck sebulan sekali. Semakin bagus lagi kalau anak juga sekalian diajari menabung. Kumpulkan Rp3.000 setiap hari, setelah sebulan bisa dapat Rp90.000.
Jika hanya ingin menikmati permainan Pokemon sebagai pengisi waktu luang, bermodalkan dua starter deck saja harusnya sudah cukup.
Teknik menabung bisa juga dipraktekkan untuk membeli board game yang harganya relatif lebih mahal, tapi bisa dimainkan satu keluarga. Atau, malah kamu sebagai orang tua yang menabung untuk membeli satu board game dalam satu bulan untuk dimainkan sama-sama sebagai bentuk quality time.
Baca juga: Manfaatkan Board Game Sebagai Media Interaksi Dengan Anak
Sekarang Boardgame.id sudah punya Galeri Board Game Indonesia, di dalamnya kamu bisa menemukan lebih dari 10 judul board game Indonesia yang seru dimainkan bersama keluarga. Kamu bisa membeli board game Indonesia dengan mengunjungi Galeri Board Game Indonesia yang terletak di PlaySpace by Boardgame.id, Jalan Sukanagara no. 31, Antapani, Bandung.
Atau, kalau kamu sedang berada di luar kota, semua yang ada di galeri kami bisa didapatkan juga secara online melalui Tokopedia: Galeri Boardgame ID. Yuk, mainkan kartu Pokemon dan board game Indonesia bersama keluarga!