Ini Dia! 18 Judul Board Game Indonesia yang Masuk Penjurian Final Open Call Essen SPIEL 2019
- Kabar IndustriKabar SPIELSejarahSPIEL 2019
- September 8, 2019
- 281
- 5 minutes read
Berkat dukungan dari Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (BEKRAF) dan Asosiasi Pegiat Industri Board Game Indonesia (APIBGI), Indonesia akan kembali berpartisipasi dalam pameran Essen SPIEL 2019. Mengusung bendera “Archipelageek” dari BEKRAF yang kerap mengangkat produk-produk industri game tanah air, booth Indonesia di Essen SPIEL 2019 akan hadir di Hall 3 Messe Essen seluas 66 m2.
Essen SPIEL sendiri merupakan pameran board game tahunan berskala internasional yang digelar selama empat hari pada bulan Oktober di kota Essen, Jerman. Pameran ini akan diikuti 1.200 eksibitor dari 53 negara dan Indonesia merupakan salah satunya.
Awal Agustus lalu, BEKRAF dan APIBGI mulai menjaring para kreator dan penerbit board game tanah air lewat Open Call Essen SPIEL 2019 untuk mencari board game-board game Indonesia yang memiliki potensi dan daya tarik sebagai perwakilan Indonesia di Jerman nantinya.
“Nantinya booth Archipelageek harus dapat berisikan produk-produk board game dan card game berkualitas yang merepresentasikan tidak hanya industrinya namun juga Indonesia secara keseluruhan.” Papar Andre Dubari, Ketua APIBGI.
Selangkah lagi menjadi perwakilan Indonesia di Jerman
Tanggal 5 September kemarin, Open Call Essen SPIEL 2019 resmi ditutup. Tercatat dari hasil rekap yang dilakukan oleh APIBGI, ada 75 judul board game Indonesia yang terdaftar memenuhi panggilan Open Call.
Tidak memakan waktu lama untuk tim juri dan APIBGI melakukan kurasi awal yang diproses secara online dengan menilai profil dan premis dari para peserta Open Call. Dari hasil seleksi tersebut, sebanyak 18 finalis dinyatakan berhasil lolos kurasi awal.
Berikut daftar lengkap 18 besar peserta Open Call Essen SPIEL 2019 yang berhasil lolos menjadi finalis :
- Bubat War oleh LOGI Games
- Nusa Rasa oleh Ketchup Games
- War of The Words oleh Wisnu Widiarta
- Laga Pendekar oleh Makhluk Oranye Games
- Mindblowon The Card Game oleh MSBR Studio
- Santet The Dice Game oleh MSBR Studio
- Prabumeru oleh Novia Dwiyanti Putri
- Dua Kerajaan oleh Dua Kerajaan Studio
- Jalan-Jalan oleh Chiveus
- Unmask! oleh Chiveus
- Kancil oleh Chiveus
- Cenayang oleh Memento Craft
- Coffee Crash oleh Manikmaya Games
- Cine Write & Trade oleh Teman Maen Rutin Shuffle
- Korowai oleh Tabletoys Indonesia
- SEN : Save The Queen oleh Tabletoys Indonesia
- Toraja oleh Congkak Fun Factory
- Luwenak! oleh Andeux
Selanjutnya para finalis akan dipanggil ke Jakarta untuk mengikuti penjurian akhir pada tanggal 13-14 September 2019. Penjurian akhir akan terdiri dari pitching dan demonstrasi gameplay yang akan melibatkan para juri profesional, mulai dari BEKRAF, distributor, desainer, hingga penerbit boardgame kenamaan Indonesia. Penasaran siapa yang nanti akan mewakili Indonesia? Ikuti terus beritanya di Boardgame.id!