Telah Hadir! Board Game Rengasdengklok Bawa Pemain Ke Indonesia Sebelum Merdeka

“Bagaimana menanamkan Pancasila kepada generasi muda Indonesia kini? Saya sarankan memanfaatkan medium kesukaan mereka. Melalui WhatsApp sampai Line, video di YouTube hingga media sosial.

Kita banjiri dengan narasi Pancasila agar tidak disalip ideologi lain di medium itu.“
– Joko Widodo (Presiden Indonesia)

Kutipan di atas merupakan salah satu isi pidato Presiden RI pada tanggal 4 Desember 2019 yang menyarankan rakyatnya untuk menyelipkan nilai – nilai Pancasila ke dalam media – media yang disukai anak muda. Hal ini sejalan dengan Bayu Jagat, ketua komunitas Werewolf Jawa Timur yang baru saja merilis sebuah board game berjudul Rengasdenglok pada 13 Desember 2019 di ajang Festival Ekonomi Milenials di Grand City Mall Surabaya.

Rengasdenglok mengusung tema awal kemerdekaan Indonesia yaitu peristiwa Rengasdengklok. Peristiwa di mana penculikan golongan muda (Soekarni, Wikana dkk) terhadap golongan tua (Soekarno, Hatta, dkk) untuk mendesak menyelenggarakan proklamasi secepatnya. Melalui Board Game Rengasdenglok, peristiwa ini dilebur ke dalam mekanisme permainan deduksi, identitas rahasia yang penuh dengan tipu muslihat.

Permainan Rengasdenglok bisa dinikmati untuk banyak pemain dalam satu meja mulai dari 5 orang sampai 10 orang di satu sesi. Setiap pemain akan diajak ke masa lalu menjadi saksi hidup perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia. Tepatnya pemain akan dibawa ke tanggal 16 Agustus 1945 pukul 03:00 WIB saat mereka semua berada di Rengasdenglok untuk membicarakan hari kemerdekaan di tengah melemahnya kekuatan Penjajah.

Selama perundingan rupanya muncul dua pandangan berseberangan antara dua golongan, yaitu golongan muda dan tua. Golongan muda menginginkan hari kemerdekaan dipercepat sedangkan golongan tua lebih memilih menunggu keputusan dari penjajah.

Setiap pemain yang terlibat harus menengahi dua golongan tersebut agar setuju melangsungkan pembacaan teks proklamasi pada tanggal 17 Agustus dalam maksimal 5 kali sidang. Namun hal itu tidak mudah, karena beberapa di antara pemain adalah mata – mata yang merupakan Penjajah yang siap menggagalkan bersatunya dua golongan tersebut dan mengadu domba.

Menyambut narasi tersebut, permainan ini pun dibalut dengan nuansa saling curiga, dan penuh tipu daya. Oleh karenanya, Rengasdengklok yang kaya akan intrik dan unsur saling hasut ini direkomendasikan untuk dimainkan oleh remaja muda berusia 13 tahun ke atas.

Board game ini dapat dibeli melalui toko resmi komunitas Werewolf Jawa Timur di Tokopedia dengan harga Rp178.000 saja. Diharapkan dengan bermain board game ini, anak – anak muda dapat memiliki semangat nasionalisme yang sama seperti golongan muda saat terjadinya Peristiwa Rengasdengklok.

Wah asyik, menjelang akhir tahun malah ada banyak board game Indonesia yang rilis ke pasaran. Sebelumnya juga ada Pejuang Promo yang hingga saat ini masih membuka pre-order. Informasi terkait: Segera Hadir! Board Game Pejuang Promo, Buat Kamu yang Suka Hedon

Masih ada judul board game Indonesia lainnya yang tak kalah seru lho! Penasaran? Yuk kunjungi halaman Katalog Board Game Indonesia untuk melihat menu board game Indonesia yang serba seru. Sedang di Bandung? Pembaca juga bisa mengunjungi Galeri Board Game Indonesia yang berlokasi di PlaySpace by Boardgame.id, Jalan Sukanagara no. 31, Antapani Kidul. Bandung.