Kata Guru dan Murid yang Sudah Mencoba Board Game SIAGA dari BAZNAS
- HeadlinePendidikan
- January 2, 2020
- 430
- 8 minutes read
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) rupanya tidak hanya berperan untuk menghimpun dan menyalurkan zakat, infaq, dan sedekah pada tingkat nasional. Mereka juga mendirikan sekolah-sekolah darurat yang didirikan pasca gempa di Lombok dan Palu. Untuk mengurangi jumlah korban akibat gempa ataupun bencana alam lainnya, mereka pun mengembangkan board game bertemakan tanggap bencana yang disusun bersama dengan Kummara Game Studio.
“Kami tidak membuat game tentang evakuasi bencana, karena evakuasi ini soal disiplin instingnya kita sebagai manusia sudah cukup, kami membuat game untuk persiapan agar anak dan keluarga tidak panik. Teknik evakuasi penting namun kesiapannya terhadap bencana lebih penting.” Tutur Eko Nugroho, CEO Kummara Game Studio.
Board game yang kemudian diberi judul SIAGA: Siap Tanggap Bencana ini diujicobakan ke masyarakat dan bahkan langsung mengajak guru serta siswa sekolah dampingan BAZNAS yang berlokasi di Donggala, Palu dan Lombok.
Rupanya respon yang diterima cukup positif. Guru-guru diberikan pelatihan menggunakan board game SIAGA dengan metode game based learning. Dengan begitu, guru-guru bisa melihat potensi board game SIAGA dengan lebih maksimal
“Kami bersyukur bisa mendapat pelatihan dari BAZNAS, pelatihan ini beda dari yang lain, terima kasih untuk game SIAGA yang telah diberikan kepada sekolah kami semoga jadi amal jariyah untuk BAZNAS, dan bisa langsung kami implementasikan ke murid-murid kami,” kata Syahril dari SDN 3 Filial Sambik Elen Bayan Lombok Utara sebagai salah satu peserta pelatihan guru SIAGA.
“Kami sangat berterima kasih kepada BAZNAS yang sudah peduli dengan sekolah-sekolah kami. Hari ini Kami dilatih dengan game based learning SIAGA: Siap Tanggap Bencana. Tentunya kami sangat senang adanya pelatihan seperti ini dan merupakan hal baru bagi kami bermain sambil belajar tentang pemahaman kesiapsiagaan terhadap bencana. Boardgame ini sangat bermanfaat sekali dan akan kami implementasikan kepala sekolah tempat kami mengajar” Ungkap ibu Rita S.Pd, SD selaku kepala Sekolah MIS AL-Amin Wani, Donggala.
Begitu pula respon yang diberikan oleh murid-murid sekolah darurat dampingan BAZNAS. Mereka semua antusias dan serius saat bermain.
“Kami sering bermain game, namun permainan SIAGA ini berbeda dengan game yang kami mainkan hari ini. Game SIAGA ini memberikan kami banyak pelajaran yang belum kami dapatkan sebelumnya” ungkap Firli siswa kelas 4 MIS AL Amin Wani, Donggala.
*Artikel di atas merupakan bagian seri artikel sponsor Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS)