5 Alasan Mengapa Orang Tua Wajib Ikut Bermain Board Game Bersama Anak

5 Alasan Mengapa Orang Tua Wajib Ikut Bermain Board Game Bersama Anak

Ketergantungan anak akan gadget membuat banyak orang tua khawatir. Khawatir anak menjadi kecanduan yang kemudian membuatnya tidak mau bersosialisasi karena anak asyik dengan gadgetnya. Ada cara mudah untuk meminimalisir hal tersebut. Bagi orang tua yang ingin menghabiskan waktu bersama lebih putra-putrinya, ajak saja mereka bermain board game.

Meski konteksnya “bermain”, akan tetapi bermain board game banyak manfaatnya lho! Malah menguntungkan untuk kedua belah pihak, orang tua dan anak akan sama-sama hepi. Bagaimana bisa?

Dengan orang tua mengajak anak bermain board game bersama, orang tua akan mendapat waktu lebih untuk berbincang dan berinteraksi dengan anak. Dari sisi anak, soft skill mereka pun juga bisa ikut dikembangkan karena board game bisa mengasah kemampuan anak untuk problem solving, critical thinking dan decision making yang tentunya penting untuk kehidupan sehari-hari mereka ketika sudah mulai remaja dan dewasa.

Baca juga: Main Board Game Bantu Asah Kemampuan Problem Solving, Critical Thinking dan Decision Making

Perlu digarisbawahi, kehadiran dan komitmen orang tua untuk mau terlibat, bergabung dan bermain bersama anak merupakan hal yang krusial. Berikut beberapa alasan pentingnya mengapa orang tua wajib ikut bermain bersama anak.

bermain board game bersama

1. Bermain itu normal, untuk semua kalangan

Brian Sutton-Smith, seorang peneliti pernah berkata: “Lawan kata dari bermain bukan bekerja, lawan dari bermain adalah depresi,” jadi orang tua yang sibuk dan letih dengan pekerjaannya lalu nyeletuk “butuh piknik nih,” artinya sebenarnya mereka kurang jam bermain. Dengan kata lain bermain tidak hanya dibutuhkan oleh anak-anak namun juga orang dewasa.

Di lain sisi, penting bagi anak-anak untuk melihat orang tua mereka juga bermain. Dengan begitu anak akan melihat bahwa bermain itu dilakukan oleh semua orang, tidak peduli anak-anak, remaja, dewasa ataupun orang tua.

2. Menjadi role model

Siapa panutan anak jika bukan orang tuanya superhero. Pahlawan pembela kebenaran selalu memberikan contoh yang baik, menolong yang lemah dan jujur. Maka, agar sosok orang tua bisa dijadikan panutan anak, mereka perlu menjadi superhero.

Tidak perlu punya kekuatan super, tunjukkan saja sikap sportif dan jujur saat bermain. Tunjukkan kerendahan hati apabila menang, dan tetap ceria ketika kalah sewaktu bermain bersama anak. Selalu tunjukkan sikap positif, tidak hanya kepada anak tetapi juga lawan main lainnya.

3. Semuanya setara

Memang benar, anak haruslah menurut dan berbakti kepada orang tua. Orang tua lah yang punya kendali segala keputusan keluarga. Hal tersebut tidak berlaku ketika bermain board game karena ketika duduk, semua pemain sama. Tidak ada status sosial, jabatan dan ekonomi. Di saat itulah tercipta kesetaraan sementara dan ini akan membuat anak sedikit bebas. Di saat inilah orang tua bisa mengambil peran sebagai pengamat.

4. Tempat berbagi pengalaman

Ada ungkapan “Family that plays together stays together” atau keluarga yang bermain bersama akan selalu bersama. Bermain board game dapat memunculkan berbagai kondisi dan emosi seperti kebahagiaan, ketegangan, intrik, kekaguman, kepercayaan, antisipasi hingga kejutan.

Dengan reaksi emosional yang dipancarkan orang tua, anak akan merasa semakin dekat. Mungkin saja anak kalah saat bermain tapi ketika melihat raut wajah orang tuanya yang hingar bingar mungkin anak juga bukannya sedih malah ikut senang. Karena bisa jadi yang dicari oleh anak bukan menang atau kalah tapi momen kebersamaan bersama orang tua mereka.

5. Meningkatkan ikatan keluarga

Saat bermain board game, pemain fokus satu sama lain, tetapi dalam struktur aturan permainan yang terjaga. Selama bermain interaksi pun meningkat, dan pemain perlu berkomunikasi secara efektif untuk mencapai tujuan mereka, apalagi jika yang dimainkan adalah board game kooperatif yang mengharuskan para pemainnya bekerja sama.

Board game memberi keluarga kesempatan untuk saling melihat dalam kacamata yang berbeda, kacamata anak dan orang tua. Board game juga tidak berhenti saat digelar di meja saja, seusai bermain tak jarang yang kemudian saling berdiskusi entah taktik, tema atau pengalaman bermain. Semua yang dibicarakan memberi kenangan di dalam keluarga untuk bisa saling lagi dan lagi. Ini yang akan memperkuat ikatan antar anggota keluarga.

Baca juga: Puasa Gadget Sejenak, Yuk Main Board Game Bareng di PlayTime Digital Detox Weekend Ini

Bingung mau main board game apa bersama anak? Coba ajak mereka bermain board game asli Indonesia. Kamu bisa mendapatkan board game Indonesia dengan mengunjungi Galeri Board Game Indonesia yang berada di PlaySpace by Boardgame.id, Jalan Sukanagara no. 31, Antapani Kidul, Bandung. Temukan juga Galeri Board Game Indonesia di Tokopedia dan Shopee.

You may also like