Orang Tua Jangan Khawatir! Board Game Aman untuk Dimainkan Anak-Anak Di Rumah

Banyak orang tua yang masih melihat game sebelah mata. Menurut mereka game itu berkonotasi negatif, membuat candu dan menganggap inilah salah satu penyebab anak-anak jadi malas belajar. Padahal yang buruk adalah ketika porsi bermainnya berlebihan atau game yang dimainkan tidak sesuai dengan rating atau umur si anak.

Bicara soal rating, logo “Bimbingan Orang Tua”, “Semua Umur”, “Dewasa” dan sebagainya adalah contoh rating dalam film. Video game juga memiliki sistem rating tersendiri untuk menjelaskan kepada siapa game tersebut boleh dimainkan.

Baca juga: 5 Manfaat Bermain Board Game Bagi Anak

Tentu bisa fatal jika anak baru berumur 8 tahun dan sudah menyaksikan film atau memainkan game yang memiliki rating dewasa, apalagi tanpa pengawasan orang tua. Namun, bermain adalah fitrah setiap anak. Tidak bisa dipungkiri mereka akan selalu mencari jalan agar mereka bisa selalu bermain.

Meningkatkan quality time

Untuk memenuhi hasrat bermain anak-anak, paling aman ya lewat board game. Kenapa? Beberapa kali Boardgame.id telah menuliskan manfaat bermain board game bagi anak. Tidak hanya bermanfaat untuk anak, board game juga bagus untuk orang tua karena bisa memperkuat bonding dengan putra-putrinya. Board game juga bisa menjadi salah satu alternatif permainan yang ramah dimainkan bersama keluarga selama masih mengikuti himbauan untuk #dirumahaja.

Baca juga: Keluarga Asal Surabaya Ini Ajak Anak Main Board Game Untuk Kurangi Ketergantungan Gadget

Banyak board game yang kuat secara interaksi antar pemainnya. Malah ada juga board game yang mengharuskan pemain untuk saling ngobrol jika ingin memenangkan permaianan. Banyangkan jika sebuah keluarga memiliki waktu khusus semisal setiap Sabtu malam selama dua jam dan mereka habiskan dengan bermain board game bersama.

Selain itu orang tua juga tidak perlu cemas atau khawatir soal rating untuk board game. Meski tidak ada patokan rating seperti film ataupun video game di atas, board game punya spesifikasi umur. Kalau kamu menengok ke bagian samping atau belakang box, biasanya di sana tertera keterangan jumlah pemain, durasi dan umur.

Dari situlah kamu bisa memilah-milah dan mencari board game yang cocok untuk anak. Spesifikasi umur ini tidak hanya terikat dengan kompleksitas cara bermain, namun juga dengan tema, gambar atau konten pada board game tersebut.

Baca juga: 5 Alasan Mengapa Orang Tua Wajib Ikut Bermain Board Game Bersama Anak

Jadi board game dengan umur 4 tahun ke atas bisa dibilang memang cara mainnya sesuai untuk daya cerna anak umur 4 tahun dan isi kontennya juga sepadan. Di mata anak, semua game itu seru. Lebih seru lagi kalau orang tua mereka ikut bermain bersama.

Untuk langkah awal, orang tua bisa mulai cari board game Indonesia yang sudah bisa dimainkan oleh anak-anak. Ada Marbel Fire Fighter, Linimasa, Flipeek Medieval, Wilah dan Get Egg yang sudah bisa dimainkan dari usia 7 tahun. Semua board game tersebut bisa dipesan secara online, jadi tidak perlu repot keluar rumah dengan cara mengunjungi halaman katalog kami: