Linimasa: 25 Nabi dan Rasul, Mengurutkan Kisah Nabi Pertama Hingga Terakhir [Review]

Linimasa: 25 Nabi dan Rasul, Mengurutkan Kisah Nabi Pertama Hingga Terakhir [Review]

Dalam pelajaran agama, pasti banyak dari kita yang sering mendengar tentang kisah nabi dan rasul. Pada dasarnya rasul adalah laki-laki, sesama manusia, namun derajatnya telah ditinggikan oleh Allah SWT dan telah diturunkan wahyu kepadanya. Rasul pastilah seorang nabi, namun nabi belum tentu rasul. Karenanya jumlah nabi ada sangat banyak.

Jika pembaca mendalami agama Islam, setidaknya ada 25 nabi dan rasul yang diutamakan oleh Allah SWT. Sebagian disebutkan dan diceritakan dalam Al-Qur’an, dan sebagian lagi memang tidak diceritakan (QS: Al-Mu’min: 78). Angka 25 bukanlah kecil, menghafalnya, memahami kisah setiap nabi akan menjadi tantangan tersendiri.

Untungnya sekarang sudah ada card game Linimasa edisi 25 Nabi dan Rasul. Mencari tahu kisah, serta menghafal nama-nama ke-25 nabi bisa menjadi semakin menyenangkan, apalagi untuk anak-anak dan remaja atau mereka yang baru menekuni agama Islam.

Linimasa: 25 Nabi dan Rasul

Linimasa: 25 Nabi dan Rasul diciptakan oleh Adhicipta R. Wirawan dari Mechanimotion Entertainment. Permainan ini bisa dimainkan untuk 1-4 pemain selama 15 menit saja untuk satu sesi. Anak-anak dari usia 6 tahun sudah bisa ikut bermain tentunya dengan bimbingan orang tua.

Tanpa panjang lebar lagi, mari kita ulas lebih detail tentang permainannya.

GAMBARAN PERMAINAN

Inti dari setiap seri Linimasa adalah mengurutkan kejadian atau peristiwa. Di edisi 25 Nabi dan Rasul, pemain ditantang untuk mengurutkan kejadian dari waktu ke waktu mulai dari nabi pertama hingga rasul terakhir. Ada beberapa perbedaan dari dua seri Linimasa yang sebelumnya (edisi Kemerdekaan dan edisi S.T.E.A.M.), paling nampak adalah adanya sistem poin.

Permainan akan dibagi menjadi tiga ronde. Satu ronde akan berakhir jika dek kartu peristiwa telah habis. Saat bermain, mungkin saja pemain salah menempatkan urutan kartu, jika itu terjadi mereka akan kehilangan token poin yang berisi angka. Pemain mendapat poin dari setiap akhir ronde apabila masih menyimpan token poin.

Sedikit catatan, para pemain tidak perlu sudah paham atau sudah mengetahui setiap cerita dan urutan kejadian dari para nabi yang menjadi sorotan utama di sini. Justru lewat Linimasa mereka akan jadi semakin paham dengan sendirinya jika sering memainkan dan mempelajarinya kemudian.

AKSI & MEKANIK

Linimasa termasuk board game trivia, di mana pemain akan menjawab pertanyaan untuk memenangkan permainan. Pertanyaan yang harus dijawab pemain adalah mengurutkan kartu peristiwa sesuai kronologi atau urutan waktu kejadian, dalam hal ini diurutkan dari era dakwah nabi pertama hingga yang terakhir.

Setiap awal ronde, akan ada satu kartu peristiwa yang akan dibuka dan menjadi peristiwa acuan. Bergiliran searah jarum jam, pemain harus mengambil kartu dari atas dek dan meletakkannya ke sebelah kiri kartu acuan yang menandakan peristiwanya terjadi di era sebelum nabi pada kartu acuan atau sebelah kanan jika cerita nabi terjadi setelah kartu acuan.

Linimasa: 25 Nabi dan Rasul gameplay

Selain bisa diletakkan di sebelah kiri/kanan, di Linimasa: 25 Nabi dan Rasul kartu juga bisa diletakkan di atas atau di bawah kartu yang sudah ada apabila muncul kisah dari nabi yang sama. Jika kartu dipasang di atas artinya peristiwa terjadi sebelum dan di bawah kalau terjadi setelahnya.

Semakin lama permainan akan semakin sulit pada giliran berikutnya. Kartu yang ada di tengah tidak hanya kartu acuan, tetapi malah jadi semakin banyak karena ada tambahan kartu yang dipasang pemain sebelumnya. Alhasil, sekarang pemain tidak hanya memilih menempatkan kartu baru di sebelah kiri, kanan, atas atau bawah tetapi juga bisa di antara dua kartu yang sudah ada di tengah.

KOMPONEN & VISUAL

Linimasa: 25 Nabi dan Rasul komponen

Dari segi tampilan cukup ngejreng ya dengan box yang didominasi warna hijau terang seperti, lebih menyala dibanding dua seri sebelumnya. Setiap seri Linimasa diilustrasikan dengan gaya gambar yang berbeda, termasuk seri 25 Nabi dan Rasul ini. Karakter-karakter pada kartu digambar tanpa ada muka dengan gaya kartun, yang pasti disesuaikan dengan selera karakter untuk dikonsumsi anak-anak.

Ukuran kartu peristiwa dibuat lebih lebar, dari segi fungsi membuat gambar lebih bisa dimuat di kartu jadi tidak terlihat padat. Apalagi kartu tidak akan dipegang di tangan dan lebih banyak dijejerkan di meja, ukuran kartu yang lebih besar mempermudah pemain melihat informasi yang ada di kartu dengan lebih jelas.

Oh iya, kartunya sendiri dicetak dua sisi (bolak-balik), sisi belakang berwarna coklat yang artinya sisi soal atau pertanyaan dan sisi berwarna adalah sisi jawaban yang memperlihatkan kode angka untuk mengurutkan peristiwa. Hindari melihat sisi berwarna jika belum bermain ya!

APAKAH LAYAK DIMAINKAN BERULANG KALI?

Linimasa: 25 Nabi dan Rasul sisi soal

Tidak banyak board game berjenis trivia yang bisa tahan lama, dalam artian tidak punya cukup banyak variasi untuk bisa kembali dimainkan. Alasannya karena materi soal atau pertanyaan bisa dihafal, setidaknya itu yang terjadi pada dua kakak Linimasa sebelumnya. Mungkin setelah tiga kali main, pemain bisa jadi sudah hafal letak urutan kartu peristiwanya.

Dua seri sebelumnya beruntung punya tiga alternatif cara bermain, jadi kalau sudah hafal atau bosan bisa coba mode main lainnya. Di seri 25 Nabi dan Rasul cara bermainnya cuma satu saja, lantas bagaimana?

Dengan adanya pembagian tiga ronde, jadi ada sedikit variasi. Apalagi setiap rondenya hanya dipakai beberapa kartu saja. Ketika memulai ronde baru, kartu-kartu ronde sebelumnya disingkirkan dan para pemain akan membuat timeline yang baru. Variasi ini membuat isi dek kartu setiap ronde berbeda, plus setelah bermain tiga ronde pun masih ada sisa kartu yang belum turun meja.

Artinya, jika memulai sesi baru, sisa kartu tadi yang belum muncul bisa jadi tantangan baru. Pada akhirnya, Linimasa 25 Nabi dan Rasul juga tetap bisa dimainkan berkali-kali meski jumlah mode permainannya cuma satu.

TANGGAPAN AKHIR

Brendan Satria (Perancang board game Mat Goceng dan Aquatico)

Dibandingkan dengan seri-seri Linimasa sebelum ini, gameplay yang sekarang terasa lebih solid dengan penambahan (pembagian) ronde. Adanya event-event dari Nabi yang sama memberikan variasi tambahan yang cukup menarik.

Isa R. Akbar

Mau komentar subjektif ah, sebagai fans warna hijau garis keras Linimasa 25 Nabi dan Rasul bagus simply karena boxnya berwarna hijau. Gue banget haha. Eh, tapi serius, so far ini the best series-nya Linimasa. Jadi ingat kembali pelajaran agama waktu sekolah.

Oiya, setelah main Linimasa ini malah berhasil membuat penasaran, dan akhirnya googling beberapa kisah nabi yang katanya di Al-Qur’an pun tidak banyak dibahas. Barangkali ketemu bahasan khususnya dalam hadits tertentu, dan ternyata memang Wallahu a’lam 🙂

Akhir kata, tim Boardgame.id mengucapkan terima kasih banyak kepada Mechanimotion Entertainment yang telah memberikan review copy board game Linimasa: 25 Nabi dan Rasul.

Pembaca bisa langsung memesan Linimasa: 25 Nabi dan Rasul secara online, cuma Rp90.000 ribu saja lho satu boxnya. Hubungi kami melalui Whatsapp di http://bit.ly/salesbgid atau langsung saja meluncur ke halaman katalog berikut ini:

You may also like