Edamame: Ketika Kacang Kedelai Memelihara Naga [Review]

Edamame: Ketika Kacang Kedelai Memelihara Naga [Review]

Beberapa makanan di Asia Timur banyak menggunakan kacang-kacangan dalam resepnya, salah satunya Edamame. Menurut Wikipedia, Edamame merupakan sebuah kacang kedelai muda yang masih berada dalam polong. Polong-polong tersebut direbus atau dikukus dan disajikan dengan garam.

Memiliki karakteristik warna hijau yang lebih muda daripada kacang kedelai pada umumnya. Menurut sejarah, edamame sudah dibudidayakan di Tiongkok pada tahun 200 SM sebagai tanaman obat. Kemudian mulai dipasarkan di Jepang pada tahun 972 M. Di Indonesia sendiri, kedelai edamame banyak ditanam di Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Kok tiba-tiba bahas Edamame? Memang ada board gamenya? Iya, ada!

Box bagian belakang edamame
Box bagian belakang

Berjudul Edaname, board game yang dirancang oleh Kentaro Yazawa mengajak para pemainnya menjadi kacang edamame itu sendiri. Mereka mendapat energi kehidupan dari seekor naga yang membuat mereka hidup dan beraktivitas layaknya makhluk hidup.

Perjalanan Edamame ini rupanya cukup jauh, dari perancang asal Jepang, board game ini dirilis Sorry We Are French!, penerbit asal Perancis. Kemudian lisensinya didapatkan penerbit dari Korea, Happy Baobab yang kemudian dirilisnya pada Essen SPIEL tahun 2019. Berikut ulasannya dari Boardgame.id:

Gambaran Permainan

Para pemain adalah para Edamame yang memelihara naga untuk keberlangsungan hidup mereka. Pemain akan melakukan satu dari empat pilihan aksi secara bergantian. Beberapa edamame memiliki nyawa yang harus dipenuhi dengan energi kehidupan dari sang naga yang disimbolkan dengan simbol hati.

Ada objektif umum yang akan memberikan poin di setiap akhir ronde jika pemain memenuhi kriterianya. Apapun yang dilakukan edamame, ujung-ujungnya adalah memperkuat sang naga. Tidak hanya memberikan nyawa namun ada beberapa keuntungan lainnya. Ditambah lagi, begitu sampai di akhir ronde para pemain akan saling mengadu kekuatan naga masing-masing untuk mendapatkan poin tambahan.

AKSI & MEKANIK

Ada empat aksi yang bisa dipilih pemain di setiap gilirannya: bekerja, merekrut edamame baru, membesarkan naga atau beristirahat. Dengan bekerja pemain akan menuker sumber daya mereka menjadi sumber daya yang lain. Uang menjadi token, token menjadi uang, atau mengubah token menjadi token yang lain. Pemain juga boleh meminta edamame pemain lain untuk bekerja, namun mereka harus diberi upah. Masalahnya, mau kah pemain memberikan benefit ke lawan untuk mendapatkan apa yang diinginkan?

Upah tersebut sebenarnya sama dengan harga yang harus dibayarkan ke bank. Jika pemain memakai jasa edamame lawan, harga tersebut dibayarkan kepada pemilik edamame yang dipakai. Bayaran tersebut tidak langsung bisa dipakai, semua bayaran akan mengendap di kartu dan hanya bisa diambil apabila pemain memilih aksi istirahat.

Naga merah dan naga biru di Edamame
Naga merah dan naga biru

Ketika merekrut kartu baru, pemain perlu memperhatikan simbol hatinya. Pemain hanya bisa merekrut jika jumlah simbol hatinya cukup. Pemain di awal permainan akan memiliki dua hati dari sang naga, namun dua hati tersebut telah dipakai oleh dua edamame pertama. Artinya pemain perlu membesarkan naga untuk menaikkan batas energi kehidupan. Setiap kali berevolusi atribut naga akan selalu bertambah karena atribut sebelum berevolusi tidak hilang. Siapapun yang melakukan aksi ini akan membuat tracker ronde bergerak. Begitu tracker sampai ujung maka setiap pemain memeriksa apakah mereka mendapat poin dari kartu objektif atau tidak.

Terkait kartu objektif, pemain hanya perlu memiliki sejumlah simbol yang diminta untuk mendapatkan poin. Simbol tersebut adalah gabungan simbol yang ada di kartu naga dan di kartu edamame. Mereka yang tidak bisa memenuhi objektif tersebut boleh memilih untuk mendapat 2 uang atau 1 token kuning.

Permainan berlangsung selama tiga ronde, setelah hitung nilai untuk kartu objektif ketiga kalinya. Setiap pemain akan mengadu naga masing-masing dengan duel. Satu pemain akan berhadapan dengan semua pemain lainnya secara bergantian. Naga yang paling cepat (simbol bulu paling banyak) akan menyerang lebih dulu, jika jumlah serangan (simbol petir) sama atau lebih banyak dari nyawa naga lawan maka Ia menang dan mendapatkan 4 poin. Jika tidak one-hit kill maka lawan akan membalas menyerang dengan prosedur yang sama. Apabila yang kena seragan balik juga bertahan maka hasilnya seri dan masing-masing mendapat 1 poin.

VISUAL & KOMPONEN

Karena tema utamanya adalah edamame maka palet warna dominan yang dipakai adalah hijau. Baik kartu, papan skor, papan aksi hingga token uang semuanya memiliki linen finish tipikal game-game Eropa.

Macam-macam kartu edamame yang bisa direkrut
Macam-macam kartu yang bisa direkrut

Dari segi ilustrasi, karakter-karakter dari setiap edamame digambar sangat lucu dan berbeda-beda. Tidak ada kartu dengan gambar yang identik kecuali kartu bawaan pemain. Cukup menghibur hanya dengan melihat mereka menjadi makhluk hidup. Ada edamame yang menjadi robin hood, superhero hingga yang mandi di onsen juga ada.

Kartu-kartu naga juga dibuat bertahap dari level satu hingga level 4. Di setiap levelnya sang naga juga digambarkan makin gahar dan sangar. Kartu naga ada dua macam: naga biru dan merah. Uniknya, kartu naga tersebut tidak utuh alias terbagi menjadi dua bagian, yaitu kepala dan ekor. Di sini pemain dibebaskan dalam membesarkan naga. Misalnya kepala naga merah tapi memiliki ekor warna biru, karena pada akhirnya yang dilihat adalah atributnya bukan warna sang naga.

Babak terakhir edamame
Naga merah melawan naga biru

REPLAYABILITY

Setelah beberapa kali dimainkan, permainan ini tidak memiliki banyak variasi. Paling dari kartu objektif yang setiap kali main hanya dipilih satu dari enam kartu yang ada. Kemudian dari urutan kartu edamame yang muncul. Bisa jadi kartu edamame yang memperbolehkan pemain menghasilkan token biru munculnya paling terakhir di dek kartu level 1. Hal ini bisa mengubah ritme permainan.

FINAL THOUGHT

Isa Rachmad Akbar

Cukup seru, lucu dengan tema unik yaitu perpaduan kacang-kacangan dan naga. Tema tersebut sebenarnya bisa dipakai untuk mendongeng dengan tokoh edamame yang memelihara naga kepada audience yang lebih muda. Hanya kurang di bagian variasi saja, tidak ada ruang untuk pemain mengeksplor evolusi naga. Bahkan kadang pemain terpaksa mengevolusi naga di bagian tubuh yang Ia bisa tukar dengan sumber daya miliknya, bukan berdasar apa yang mereka incar.

Meskipun begitu cara mainnya tidak kompleks dan mudah dijelaskan. Memang cocok dikategorikan sebagai family game. Oiya, satu hal lagi yang saya suka. Pemain tidak perlu memegang kartu di tangan, semua kartu diletakkan di depan pemain. Tidak ada informasi rahasia, semua terbuka dan bisa dilihat oleh semua pemain. Salah satu contoh permainan yang fair untuk semua pemain.

Papan skor dan kartu objektif di Edamame
Papan skor dan kartu objektif

Mohammad Prasetyo

Sebuah set collection game yang cukup sederhana. Secara umum, cukup fun walaupun terasa “ada yang kurang”. Secara alur terlalu sederhana sehingga terasa menjadi sekedar balapan guna mendapatkan resource untuk membesarkan naga, siapa cepat dia dapat. Sistem hati juga terasa agak membatasi aksi pemain, membuat pemain mau tidak mau harus segera membesarkan naga. Dari sisi artwork terasa kurang terutama dalam penggambaran bagian tubuh naga, serasa apa adanya saja. Poin plusnya, decision making dalam game ini cukup baik walaupun tidak istimewa.

Hibar Khasya’a Yusanda

Belum pernah saya temukan board game dengan tema yang unik seperti ini, kacang yang diberi kehidupan oleh naga itu sungguh hal yang unik. Berhubung para pemain mengejar objektif yang sama, bonus battle sebelum permainan berakhir terasa sedikit monoton. Misalnya saat kemarin saya coba kebetulan poin terbesar dari objektif adalah dari simbol hati. Saat battle, hati sama dengan nyawa. Ujung-ujungnya banyak pertarungan yang berakhir seri karena semua naga memiliki nyawa yang tebal.

Edamame dan naga terkuat

Akhir kata, Tim Boardgame.id mengucapkan terima kasih banyak kepada Happy Baobab yang telah memberikan review copy Edamame.

You may also like