Skora: Mancing Ala Viking [Review]

Skora: Mancing Ala Viking [Review]

Viking adalah salah satu dari beberapa yang kerap dipakai sebagai tema sebuah board game. Kebanyakan mengangkat bagian perang, bagian penjarahan wilayah atau tentang dewa-dewa berikut dengan mitologi Nordik-nya. Berikut ini ada satu board game bertema Viking namun bukan tentang perang, melainkan memancing berjudul Skora.

Skora mengambil latar ketika musim salju atau saat para Viking tidak pergi menjarah namun menetap desanya. Selain memakan hewan ternak, di musim tersebut mereka juga mencari ikan di laut sebagai sumber makanan. Kira-kira seperti itulah latar belakang board ame yang oleh ITB atau Inside the Box Games.

Mari memancing

Board game rancangan Rory Muldoon & Rose Atkinson dapat dimainkan untuk 2-4 pemain dengan durasi hanya sekitar 15 menit saja. Lebih detailnya, mari simak ulasannya berikut ini:

Baca juga: Kartu Joker Awalnya Tidak Ada di Set Kartu Remi Lho!

GAMBARAN PERMAINAN

Skora dimainkan dengan durasi yang cukup singkat meskipun permainan dibagi ke dalam dua fase: Baiting dan Fishing di tiga lokasi. Secara singkat pemain akan memainkan kartu Catch yang nanti akan mereka dapatkan kembali namun sebagai poin. Poin juga didapatkan dengan memenuhi syarat yang tertera di kartu Decree.

AKSI & MEKANIK

Setiap pemain dibekali dengan kartu Catch angka 1, 2, dan 3 yang jika dimainkan pemain boleh meletakkan kapalnya di salah satu dari tiga area pemancingan. Selain itu mereka juga akan mendapat kartu 4 sampai 6 namun dibagikan secara acak. Pada fase Baiting, pemain bergiliran memainkan satu kartu Catch ke area pemancingan A, B atau C.

Begitu kartu angka 1, 2 atau 3 dimainkan dan kapal diletakkan, dan hanya pada saat itu saja pemain diperbolehkan memindahkan satu kapalnya yang baru saja diletakkan ke lokasi lain, di luar itu kapal tidak akan berpindah lokasi. Pemain juga akan mendapatkan token Kapak kalau jenis kartu Catch yang dimainkan sama dengan kartu Catch terakhir di area yang dituju. Token Kapak ini berguna sebagai penentu siapa pemenang jika terjadi seri di fase berikutnya. Fase Baiting selesai begitu semua pemain telah memainkan kartunya sampai habis.

Axe Token

Pada fase Fishing, pemain mulai menuai hasil pancingan. Sebagai bangsa Viking, hal ini ditentukan dengan banyaknya kapal di area pemancingan. Pemain dengan kapal terbanyak di satu lokasi boleh mengambil kartu Catch lebih dulu, dilanjutkan dengan pemain dengan kapal terbanyak kedua dan seterusnya. Apabila terjadi seri maka ditentukan dengan beradu siapa yang paling banyak punya token Kapak.

Menariknya, pemain yang memenangkan hasil seri harus menutup satu tokennya, jadi apabila di lokasi berikutnya pemain ini mendapat hasil seri lagi, jumlah Kapaknya telah berkurang. Fase Fishing berakhir apabila ketiga area pemancingan sudah dievaluasi. Pemain dapatkan poin sesuai angka pada kartu Catch ditambah poin dari kartu Decree jika berhasil memenuhi persyaratannya.

Kartu Decree ini dibagikan di awal permainan, setiap pemain memilih satu dari dua kartu yang dibagikan. Jadi begitu dipilih tidak bisa diganti lagi dan pemain sebisa mungkin harus menuruti persyaratannya. Klan (pemain) yang berhasil memperoleh poin terbanyak di akhir permainan tentu saja menjadi pemenang.

Tiga area pemancingan

VISUAL & KOMPONEN

Dari cover hingga kartu penuhi dengan ilustrasi bergaya tribal. Kartu Catch memiliki ilustrasi yang unik untuk setiap angkanya. Sebenarnya kartu Catch ada tiga jenis: Ikan (biru), Kepiting (merah) dan Hiu (hijau).

Selain kartu ada juga token Kapak berbentuk persegi yang terbuat dari cardboard, kapal Viking dari kayu dan juga papan permainan yang berfungsi sebagai area pemancingan.

Kotak boxnya sendiri memiliki magnet di salah satu sisinya, jadi cara bukanya bukan dengan mengangkat box bagian depan (depan) seperti kotak board game pada umumnya. Ruang di dalam boxnya sendiri sebenarnya cukup luas, sehingga kalau kartu mau dipasangi sleeve tentu masih bisa tertampung di dalamnya.

Komponen

REPLAYABILITY

Kartu Decree yang bermacam-macam membuat pemain harus menyusun strategi yang berbeda setiap kali memainkan Skora. Dengan pemikiran serupa, tentu lawan juga akan melancarkan strategi yang berbeda dari permainan sebelumnya. Modal kartu Catch selain angka 1, 2 dan 3 sisa kartu akan diacak jadi tentu akan sangat mempengaruhi keputusan pemain.

Kartu Decree

Baca juga: Ternyata Joker Berguna! 5 Varian Permainan yang Pakai Kartu Joker

TANGGAPAN AKHIR

Isa Rachmad Akbar

Cara main Skora sangat mudah dipelajari dan mudah pula diajarkan. Jumlah kartu Decree juga cukup untuk menambah variasi permainan. Ditambah lagi durasi sekali main hanya menghabiskan sekitar 15 menit saja. Permainan bisa cepat diulang dan mulai baru. Sayangnya kalau main berdua kurang greget karena agak jarang terjadi seri, jadinya Axe token kurang terlalu berpengaruh. Best-nya empat pemain sih.

Kartu Catch

M. Arif Prima Kelana

Setuju. Mekaniknya simple, tidak bertele-tele dengan fase yang cepat dilalui. Cukup mainkan kartu, siapkan kapal lalu ambil lagi kartunya. Karena waktu permainanya juga sebentar jadi cocok buat jadi filler game. Bisalah dimainkan sambil menunggu teman atau pemanasan sebelum main game berat. Artworknya juga saya suka.

Akhir kata, tim Boardgame.id mengucapkan terima kasih banyak kepada Inside the Box Games yang telah memberikan review copy Skora.

Skora bisa dipesan langsung melalui situs berikut: Skora – ITB Web Shop.

You may also like