Enigma Beyond Code – Penuh Agenda Terselubung [Review]
- HeadlineOpini
- February 17, 2021
- 412
- 13 minutes read
Ketika bicara tentang Perang Dunia Kedua, yang sebenarnya terjadi bukan hanya perang kekuatan militer antar blok Poros melawan blok Sekutu namun juga perang kecerdasan. Dalam melancarkan serangannya Jerman menggunakan mesin bernama Enigma yang mampu mengubah pesan menjadi serangkaian sandi rahasia. Melalui sandi rahasia tersebut, blok Poros sukses melancarkan aksi dan penyerangan tanpa dicegah oleh blok Sekutu
Dalam keadaan genting tersebut Inggris Raya selaku salah satu anggota blok Sekutu merekrut beberapa matematikawan untuk memecahkan Sandi yang diacak oleh mesin Enigma. Salah satu matematikawan yang berjasa adalah Alan Turing yang berhasil membuat perangkat bernama Turing Bombe, berkat perangkat tersebut blok Sekutu bisa menerjemahkan sandi sehingga bisa memotong pesan blok Poros lalu melancarkan serangan balasan.
Itu sedikit kisah dari sejarah Perang Dunia Kedua yang sempat diangkat juga menjadi film The Imitation Game yang dibintangi Benedict Cumberbatch. Rupanya selain film, tema tersebut juga yang melandasi latar utama dari sebuah board game berjudul Enigma: Beyond Code. Board game yang dirancang oleh Sergey Pritula diterbitkan oleh CrowD Games ini bisa dimainkan untuk 1-5 pemain.
Penasaran dengan board game yang mengadopsi tema sejarah soal mesin Enigma? Simak ulasan selengkapnya berikut ini:
Baca juga: Fruit Punch: Kumpulkan Buah, Hindari Monyet [Review]
GAMBARAN PERMAINAN
Meski berangkat dari sejarah, Enigma: Beyond Code dibumbui dengan elemen fiksi. Paling mencolok adalah kehadiran Chaos,sebuah energi yang tidak terukur yang bisa membawa dunia dalam kehancuran jika mesin Enigma terlalu sering digunakan. Untuk itulah para pemain mencoba membobol sandi rahasia Enigma untuk menyelamatkan dunia.
Sayangnya, orang-orang yang diundang ke sebuah rumah besar untuk memecahkan kode tidak semuanya matematikawan, beberapa dari mereka adalah palsu dan punya agenda tersendiri yang ingin memanfaatkan Chaos. Jadi di permainan ini, pemain akan mendapat kartu peran yang dirahasiakan dari pemain lain.
Tujuan pemain adalah berusaha memenuhi syarat yang dibutuhkan oleh karakter yang didapatnya untuk memenangkan permainan. Pemain yang tiga kali memenangkan ronde dialah yang paling cerdas dan menjadi pemenang yang sesungguhnya. Sedikit catatan, ini adalah permainan deduksi dengan identitas rahasia dan bukanlah game tentang memecahkan sandi secara literal.
AKSI & MEKANIK
Untuk bisa menyelesaikan objektif karakternya, kebanyakan pemain harus mencari letak ruangan-ruangan di dalam rumah besar yang akan selalu berubah. Beberapa di antaranya ada bahkan harus mencicipi Chaos untuk memenuhi agenda mereka. Kecuali Saboteur yang malah menginginkan Chaos menghancurkan dunia.
Giliran dilakukan dengan pemain aktif harus menyebutkan nama ruangan. Apabila kartu ruangannya masih tertutup, pemain boleh mengintipnya terlebih dahulu lalu dia boleh jujur ataupun berbohong dengan menyebutkan nama ruangan yang lain. Pemain lain lalu diberi kesempatan untuk menyangkal apa yang diomongkan atau memilih untuk percaya.
Pemain yang merasa tidak percaya akan mengecek kebenaran kartu ruangan yang tadi diintip. Kalau diketahui bohong, pemain aktif harus menerima token Silence (bisu), namun apabila ternyata jujur pemain yang tadi menyangkal lah yang justru mendapat token Silence. Pemain yang pada gilirannya memiliki Silence tidak bisa mengaktifkan efek kartu ruangan.
Ketika terbukti jujur, pemain harus menjalankan efek dari kartu ruangan tersebut. Begitu juga bila pemain berhasil mengelabui pemain lainnya, ya dia akan mendapat efeknya dari kartu ruangan yang diucapnya.
Oiya, sebelum atau sesudah menyebutkan nama ruangan, pemain boleh membuka karakternya untuk berusaha menyelesaikan agenda rahasianya. Namun jika ternyata gagal (salah membuka kartu ruangan atau menebak kartu karakter) pemain tersebut tereliminasi di ronde tersebut.
VISUAL & KOMPONEN
Enigma: Beyond Code mencoba mereplikasi suasana tahun 1939 di mana rumah besar di Bletchley Park digunakan sebagai markas rahasia untuk memecahkan kode Enigma. Dan CrowD Games berhasil melakukannya dengan ilustrasi menawan. Apalagi ditambah sentuhan beberapa elemen fiksi tentang keberadaan Chaos yang digambarkan dengan janggal membuatnya makin menarik.
Semua kartu karakter memiliki gambar yang berbeda-beda meskipun beberapa kartu karakter memiliki objektif yang sama. Bahkan di setiap belakang kartu Referrence juga menunjukkan gambar yang berbeda.
Dari segi komponen, selain kartu ada juga komponen berupa token dari cardboard yang cukup tebal. Selain itu ada satu token kayu berbentuk jam pasir sebagai penanda sisa giliran dalam satu ronde.
CrowD Games paham betul, permainan deduksi seperti ini akan menjadi tidak seru kalau kartu cepat rusak. Oleh karenanya, mereka pun sudah menyiapkan sleeve di dalam box untuk menjaga daya tahan kartu.
Plus, kartu Blank sebagai cadangan kalau ada yang hilang atau bisa juga dipakai untuk membuat kartu ruangan atau karakter baru sesuai dengan kreativitas masing-masing. Tersedia pula notepad yang bisa digunakan untuk mencatat segala informasi yang diperoleh selama permainan berlangsung. Di awal-awal, notepad ini sangat membantu tapi pemain yang sudah terbiasa dan mahir bisa bermain tanpa menggunakannya.
REPLAYABILITY
Permainan deduksi dengan karakter rahasia selalu asyik dimainkan, begitu juga dengan Enigma: Beyond Code. Setiap rondenya pun berlansung cepat, 5-10 menit saja. Terkadang ronde selesai hanya dalam dua putaran giliran kalau bermain dengan lima pemain.
Tentu yang membuat permainan ini layak dimainkan lagi dan lagi karena variasi kartu karakter yang ada. Total ada 9 kartu karakter. Meskipun pemain memperoleh karakter yang sama di ronde berikutnya, namun situasinya pasti berbeda karena letak kartu ruangan juga akan diacak lagi.
Aksi pemain lain juga mempengaruhi dinamika permainan. Kartu apa yang mereka intip, efek apa yang dijalankan, semua akan menjadi informasi yang penting untuk memenangkan permainan.
TANGGAPAN AKHIR
Isa Rachmad Akbar
Biasanya board game deduksi baru terasa seru jika dimainkan banyak orang. Menurut saya Enigma: Beyond Code ini beda, dimainkan 2 atau 3 pemain sudah dapat keseruannya. Lalu komponennya yang tidak terlalu banyak membuatnya mudah di setup ulang saat memulai ronde baru. Saya juga suka dengan Silence token, ketika semua pemain lain terkena Silence kita bisa berbohong di depan mata mereka dengan bebas hahahaha.
M. Arif Prima Kelana
Pengalaman bermain yang diberikan cukup fresh sebagai deduction game. Sebenarnya di dalam rulebook ada halaman yang memberikan tahapan kartu karakter mana saja yang harus masuk dalam permainan, ini penting untuk sesi-sesi awal sembari mempelajari permainannya. Setelah paham sebenarnya cara bermainnya cukup simple dan tetap seru dimainkan berkali-kali.
Amalia Cindra
Dari sisi visual game ini sangat atraktif untuk memikat para pecinta serial detektif dengan ilustrasi yang bernuansa klasik. Tema yang diangkat juga menarik, ada unsur sejarahnya tapi ada twistnya juga. Deduksinya dapet, dan harus cermat karena durasinya singkat. Perhatikan gerak gerik lawan karena semua bisa jadi informasi.
Solo Review
Enigma Beyond Code menyediakan mode solo (1 player), di sini pemain ditantang untuk memenangkan tiga ronde dengan tiga karakter berbeda berturut-turut. Dinamikanya tentu sedikit berbeda karena di sini pemain tidak perlu mengintip kartu ataupun berbohong. Justru di sini lebih mengandalkan keberuntungan daripada deduksi. Meskipun begitu satu sesinya sendiri jauh lebih cepat dibanding saat bermain bersama.
Baca juga: Memecahkan Kode Hingga Mengarang Cerita, 6 Board Game Terbaru dari CrowD Games
Akhir kata, tim Boardgame.id mengucapkan terima kasih banyak kepada CrowD Games yang telah memberikan review copy Enigma: Beyond Code.
Jangan lupa juga kunjungi Tokopedia atau Shopee Galeri Boardgame ID untuk mendapatkan puluhan board game karya anak bangsa yang tak kalah seru.