Slurp! Board Game Buatan Wanita Ini Bisa Dimakan Lho!

Slurp! Board Game Buatan Wanita Ini Bisa Dimakan Lho!

Satu masalah biasanya timbul saat kamu baru saja menyelesaikan sebuah sesi bermain board game, yaitu membereskanya. Merapikan kembali komponen ke dalam box diperlukan kesungguhan hati, apalagi kala itu kamu sedang kalah. Pasti malasnya minta ampun.

Tapi bagaimana kalau kamu tidak perlu membereskannya dan hanya tinggal memakannya. Ya! Memakannya. Jika biasanya makanan menjadi musuh di atas meja (karena bisa menyebabkan komponen kotor), Jenn Sandercock malah menggunakan makanan sebagai komponen utamanya.

Sejauh ini Sandercock telah membuat 12 board game yang bisa dimakan. Wanita ini memulai proyek board game dari makanan ini sejak 2013 lalu. “Aku selalu suka memanggang dan aku juga juga dengan games.” katanya. Dan dua tahun lalu ia terinspirasi dari sebuah pameran game yang membuatnya semakin bersemangat untk mengambangkan konsep game yang bisa dimakan lebih detil lagi.

Hasilnya? Sebuah buku berjudul The Edible Games Cookbook, akan ia luncurkan lewat Kickstarter bulan Juni ini. Buku resep ini berisi instruksi untuk membuat ke-12 game yang bisa dimakan contains instructions for baking and assembling 12 edible tabletop games.

Salah satu gamenya berjudul The Order of the Oven Mitt yang menggunakan kukis coklat—yang dengan toping permen yang berbeda di atasnya sebagai komponen utamanya—di atas sebuah kue jahe yang menjadi papan permainan.

Cara bermainnya mirip catur, bidak bergerak seperti bidak Kuda, yaitu L. Game ini bisa menjadi kompetitif dengan menghalangi bidak lawan sampai ke kotak tujuan atau bekerja sama agar semua kukis berhasil sampai ke destinasinya masing-masing. Mode apapun yang kamu mainkan kamu harus memakannya begitu selesai. Satu-satunya cara untuk kalah dari game ini adalah saat kamu kekenyangan dan tidak bisa lagi memakannya.

Terdapat juga berbagai variasi permainan, termasuk saran bagi para vegetarian, mereka yang memiliki alergi dan bagaimana menyiasati dengan resep yang cocok untuk mereka. Uniknya, kalau ada variasi permainan yang tidak cocok dengan selera bermainmu, game ini tetap enak untuk kamu makan.

Semoga saja, rilisnya setelah bulan puasa ya! Sumber: atlasobscura

You may also like