SPIEL 2018 akan Gelar Panel Bertajuk “Budaya Bermain Sebagai Bagian dari Masyarakat”

SPIEL 2018 akan Gelar Panel Bertajuk “Budaya Bermain Sebagai Bagian dari Masyarakat”

Bagi para penggemar video dan computer games, gamescom mungkin menjadi salah pameran yang dinanti-nantikan di Eropa. Pameran yang digelar di kota Cologne, Jerman, inipun baru saja menuntaskan rangkaian acaranya pada tanggal 25 Agustus kemarin. Lalu bagaimana dengan penggemar permainan analog?

Tenang. SPIEL, pameran yang bisa dikatakan surga bagi para penggemar board game dan card game baru akan dilaksanakan pada akhir Oktober mendatang di kota Essen, Jerman. Tahun ini SPIEL menargetkan didatangi oleh lebih dari 180.000 pengunjung dalam empat hari.

Zaman sekarang, board game dan card game mulai banyak diminati, tidak hanya di Jerman namun juga di dunia, termasuk Indonesia yang hadir berkat dukungan dari Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (BEKRAF). Mereka yang menikmati mulai dari yang muda sampai yang sudah tua dan berkeluarga. Sejak tahun 1990, bermain permainan analog sudah menjadi budaya masyarakat Jerman. Hingga kini budaya tersebut tetap terjaga meskipun industri permainan digital tumbuh pesat.

Sebagai rangkaian acara, SPIEL juga telah menggandeng Dewan Kebudayaan Jerman, Spiele-Autoren-Zunft untuk menyelenggarakan panel diskusi berjudul “Budaya Bermain – Sebagai Bagian dari Masyarakat: Penghargaan, Promosi, Perspektif” di Saal Panorama di SPIEL ’18 di Essen jam 2 siang pada 25 Oktober 2018 waktu setempat.

Budaya Bermain
Ramainya SPIEL | Foto: spiel-messe.com

Diskusi akan lebih fokus ke arah budaya bermain di bawah pertimbangan khusus permainan analog sebagai motor pendidikan, tantangan mental, daya tarik keluarga, dan integrasi, serta sarana menciptakan rasa kebersamaan dan kesenangan.

Baca juga: Lebih Luas! SPIEL 2018 Siap Pecahkan Rekor Pengunjung Tahun Lalu

Bagaimana pengakuan teoritis permainan analog sebagai aset budaya dapat dipraktikkan secara permanen? Apa opsi promosi yang sudah ada saat ini? Semuanya akan dijawab dan dibahas bersama dalam panel diskusi ini.

You may also like