Cerita Rakyat Buto Ijo & Timun Berwujud Board Game Akan Disebar ke 26 Negara

Cerita Rakyat Buto Ijo & Timun Berwujud Board Game Akan Disebar ke 26 Negara

Salah satu pencapaian kontingen Indonesia dalam keikutsertaannya pada ajang pameran board game dunia, Essen SPIEL 2018 di Jerman adalah terjalinnya kesepakatan untuk publikasi board game Indonesia di luar negeri. Kesepakatan ini dijalin oleh penerbit board game asal Indonesia, Manikmaya Games dengan penerbit board game Internasional asal Perancis, Blue Orange.

Baca juga: Berkenalan Dengan Blue Orange, Game Publisher Yang Bawa Board Game Indonesia Ke Tingkat Dunia

Board game yang dimaksud adalah Buto Ijo & Timun Mas, yang mengangkat cerita rakyat Timun Mas & Buto Ijo. Penandatanganan nota kesepakatan ini lakukan langsung di hari pertama SPIEL 2018 (Kamis, 25 Oktober 2018) di booth kontingen Indonesia yang disebut sebagai Archipelageek. Tak luput, momen penting ini pun diliput oleh tim BBC Indonesia. Pembaca bisa menyimak liputannya lewat rekaman suara berikut ini:

Tahun ini, Indonesia akan kembali membuka booth di SPIEL 2019 di bawah bendera Archipelageek yang diusung dan didukung oleh Badan Ekonomi Kreatif Indonesia dan Asosiasi Pegiat Industri Board Game Indonesia. Sama seperti tahun lalu, Indonesia akan memiliki booth seluas 66 m2 di Hall 3 Booth Q106 yang akan memamerkan board game-board game Indonesia terbaik dari tanggal 24 โ€“ 27 Oktober 2019.

Buto Ijo & TImun Mas
Buto Ijo & Timun Mas saat dipamerkan di SPIEL 2018 | Foto: Kevin Yonathan

Partisipasi Indonesia kali ini diharapkan bisa menghasilkan lebih banyak kerjasama dengan penerbit board game internasional seperti yang diutarakan oleh Andre Dubari selaku Ketua Umum APIBGI.

“Archipelageek tahun ini juga diplot untuk menghadirkan area bisnis yang akan dipenuhi program dan aktivasi untuk mempopulerkan board game Indonesia melalui mekanisme product licensing ke publisher dunia. Jadi semua katalog board game dari para finalis tetap akan ditawarkan,โ€ ujar Andre kepada Boardgame.id.

You may also like