Indonesia Akan Bahas Bagaimana Board Game Mengubah Dunia di SPIEL 2019
- EventHeadlineKabar IndustriSPIEL 2019
- September 20, 2019
- 299
- 5 minutes read
Essen SPIEL memang menjadi salah satu pameran board game internasional yang terbesar di dunia dan selalu dinanti-nanti oleh para penggemar tabletop game. Tidak hanya karena bisa menjajal judul-judul rilisan terbaru dari penerbit, Essen SPIEL digandrungi karena rangkaian agendanya.
Tahun ini, pameran yang diselenggarakan di kota Essen, Jerman, punya beberapa program acara menarik. Salah satu yang sudah pernah disinggung adalah rangkaian Educators Day pada tanggal 25, di mana panitia SPIEL akan mengundang beberapa narasumber untuk bercerita dan berbagi tentang manfaat board game dan keterkaitannya dengan pendidikan.
Baca juga: Peran Board Game dalam Pendidikan Jadi Sorotan di Pameran Board Game Internasional
Dari empat hari pameran, tentu tidak hanya itu saja yang menarik. Ada lagi panel internasional dengan berbagai narasumber yang jatuh pada hari Sabtu, 26 Oktober 2019. Ada panel tentang maraknya pertumbuhan industri board game di Iran dan yang tak kalah seru panel internasional yang membahas “How board games make the world a better place” alias “bagaimana board game bisa membuat dunia yang lebih baik”.
Ya! Board game memang tak semata-mata hanya permainan yang seru namun beberapa board game nilai bisa memberikan dampak positif dan mungkin bisa membawa perubahan ke arah yang lebih baik. Boardgame.id pun telah menyebutkan 5 judul board game yang memperhatikan lingkungan dan ekosistem perairan.
Baca juga: 5 Board Game ini Soroti Kehidupan Ekosistem Laut di Bumi
Dengan memainkan board game-board game tersebut, pesan betapa berharganya planet kita bisa dirasakan. Lantas, apa yang kemudian harus disikapi? Tentu keberlanjutan harus tetap dijaga.
Apa material dasar yang digunakan dalam game? Kayu atau plastik? Apa penilaian siklus hidup untuk sebuah box board game beserta isinya? Setiap permainan pasti juga meninggalkan jejak ekologis.
Banyak penerbit sekarang membuka jalan baru, menawarkan untuk mengambil game bekas untuk didaur ulang atau memperhatikan proses produksi untuk menggunakan bahan yang melindungi lingkungan. Perlindungan dan kelestarian lingkungan juga menjadi lebih populer sebagai topik untuk permainan.
Panel tersebut akan dibawakan oleh para narasumber dari 4 negara yang berbeda, ada: Rajive Gupta, Queen Games (Jerman – Troisdorf), Chi Wei Lin, Shepherd Kit (Taiwan), Eko Nugroho, Kummara (Indonesia), Jelena Kuhn, Bioviva (France), Romina Schwark, Jumbo Spiele (Jerman – Haan).
Ya! Kamu tidak salah baca, salah satu pengisi panel internasional berasal dari Indonesia, yaitu mas Eko Nugroho (CEO Kummara Studio), yang pembaca kerap temui di acara-acara Boardgame.id. Apa saja yang akan dibahas dalam panel ini? Nantikan liputannya dari Boardgame.id langsung dari Essen SPIEL 2019 tanggal 26 Oktober mendatang.
Indonesia sendiri akan membuka booth di SPIEL 2019 di bawah bendera Archipelageek yang diusung dan didukung oleh Badan Ekonomi Kreatif Indonesia dengan booth seluas 66 m2 di Hall 3 Booth Q106 yang akan memamerkan board game-board game Indonesia terbaik dari tanggal 24 – 27 Oktober 2019.
Keterangan lebih lanjut tentang panel-panel internasional SPIEL 2019 bisa kamu lihat melalui https://www.spiel-messe.com/de/paneele/