Two Kingdoms, Profil 20 Finalis Indonesia to SPIEL 2019 [Bagian 5]

Two Kingdoms, Profil 20 Finalis Indonesia to SPIEL 2019 [Bagian 5]

Kontingen Indonesia akan kembali berpartisipasi dalam SPIEL 2019, salah satu pameran board game internasional terbesar yang berlangsung pada tanggal 24-27 Oktober di Jerman. Keikutsertaan Indonesia kali ini mendapat dukungan penuh dari Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (Bekraf) dan Asosiasi Pegiat Industri Board Game Indonesia (APIBGI). Booth Indonesia berada di Hall 3-Q106 dengan bendera Archipelageek, program dari Deputi Pemasaran Bekraf yang kerap mengangkat produk-produk industri game tanah air.

Sebanyak 20 board game Indonesia telah lolos seleksi dan siap dipamerkan dalam booth Archipelageek di Essen SPIEL 2019. Lewat seri artikel berikut ini, Boardgame.id akan menyajikan 14 seri artikel yang akan menjelaskan profil kreator serta board game karya anak bangsa yang dibawanya sebagai wakil Indonesia di Essen SPIEL 2019. Berikut seri yang lima:

5. Two Kingdoms

Two Kingdoms
Presentasi Two Kingdoms saat sesi penjurian Indonesia to SPIEL 2019 | Foto: Isa R. Akbar/BGID

Two Kingdoms merupakan permainan kartu untuk dua pemain. Tujuan setiap pemain adalah untuk mendominasi kekuasaan melalui jalur politik, perang, teknologi dan budaya merekrut penduduk dari kerajaan lawan.

Uniknya, Two Kingdoms memiliki kartu bersisi ganda. Sisi koin perak atau emas dan sisi penduduk yang akan direkrut. Pemain memegang kartu dengan menghadap ke sisi koin, dengan kata lain pemain tidak bisa melihat sisi penduduk. Pemain akan saling merekrut penduduk lawan dengan membayar koin emas atau perak.

Penduduk yang telah direkrut kemudian diletakkan di area yang ingin dimenangkan pemain yaitu politik, perang, teknologi dan budaya. Pemain yang dengan cerdik bisa merekrut dan memenangkan area kekuasaan akan menjadi pemenang permainan.

Tentang Dua Kerajaan Studio

Dua Kerajaan Studio dibentuk dari kolaborasi 2 orang desainer board game. Satu fokus ke desain berdasar mekanik, dan satunya fokus berdasar tema. Kolaborasi dimulai dari Boardgame Challenge 2016 – Ring of Fire, berlanjut sampai pembuatan puluhan prototipe board game. Akhirnya membentuk studio boardgame Dua Kerajaan setelah pembuatan Two Kingdoms

Baca juga: Profil 20 board game finalis Indonesia to SPIEL 2019 yang lainnya.

You may also like